Cerita sebelumnya
"Eoh, aku lelah dan jadi semakin haus. Berikan minumnya."
"Shirreo."
"Aisshhh.."
"Aku harus balas dendam dulu." Min Gyu ganti menggelitiki Mi Joo dengan tangan kiri. Sementara tangan kanannya masih memeluk pinggang gadis itu agar tidak melarikan diri.
"Ya!"
Mark yang baru masuk melihat semuanya. Ia hanya berdiri mematung di depan pintu dapur. Mengamati kedua temannya itu dengan tatapan yang sulit diartikan.
❤❤❤
Mi Joo keluar dari kamarnya sembari memegangi perut. Lapar menyerangnya begitu bangun tidur. Ia jadi malas mandi jika perutnya keroncongan.
"Kim Min Gyu.." Mi Joo menemukan Min Gyu tengah duduk di ruang tengah sambil membaca buku. Laki-laki itu menoleh sekilas ketika Mi Joo memanggilnya.
"Aku lapar," lapor Mi Joo kemudian membaringkan kepalanya ke pangkuan Min Gyu.
"Ya! Mandi sana!" protes Min Gyu.
"Shirreo. Aku mau makan dulu."
"Mark masih masak."
"Dia bisa masak?"
"Molla. Tapi tadi dia menawarkan diri untuk masak."
"Semoga tidak membuat perutku sakit."
Min Gyu tidak menanggapinya lagi. Dia kembali fokus pada bukunya.
"Ya! Kita sedang berlibur, bisakah kau berhenti belajar?"
"Lagipula kita sedang santai. Lebih baik belajar."
"Aisshh kau ini." Mi Joo mengambil buku yang dibaca Min Gyu lalu melemparnya.
"Ya!"
"Nyalakan saja televisinya," perintah Mi Joo.
Min Gyu meraih remote di meja kemudian meletakkannya di perut Mi Joo, "Nyalakan sendiri."
"Dasar."
"Kau tidak mau mandi dulu, eoh?" tanya Min Gyu, laki-laki itu memainkan rambut panjang Mi Joo.
"Aku tidak bisa fokus mandi kalau lapar."
"Tapi rambutmu ini aisshhh lengket sekal, bau."
"Jinjja?" Mi Joo mencium rambutnya sendiri.
"Bau kan?"
"Aku baru keramas kemarin sore. Kau ini." Mi Joo menarik hidung Min Gyu sebal. Min Gyu tertawa saja tanpa membalas.
"Oh, Mark. Makanannya sudah siap?" tanya Min Gyu yang melihat Mark berdiri tidak jauh dari mereka.
"Sudah siap?" Mi Joo langsung bangun dan lari ke dapur.
"Jangan kau habiskan, Lee Mi Joo," teriak Min Gyu kemudian menyusul ke dapur.
Tatapan Mark sama seperti kemarin sore. Keakraban mereka membuat Mark tidak nyaman. Atau mungkin cemburu?
❤❤❤
"Uwaahhhh pantaiii.." Mi Joo bergegas melepas sepatunya dan berlari menuju bibir pantai.
"Lagi-lagi dia lupa kalau sekarang musim dingin," ujar Min Gyu sembari geleng-geleng kepala.
"Lihat saja reaksinya begitu bertemu air," sahut Mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY EXACT LIFE (END)
FanfictionMi Joo belum ingin menikah. Dan kalaupun ia ingin, maka biarkan ia sendiri yang memilih pasangannya. Min Gyu pun sama. Ia sudah cukup senang berteman dengan Mi Joo sejak kecil. Kenapa harus memaksa mereka menikah? Mark tahu hubungan keduanya meski i...