Seperti sebelum-sebelumnya, setiap akhir bulan Dimitri selalu absen dari tugasnya. Ia selalu mencari data yang berhubungan pada kasus pembantaian yang terjadi 10 tahun yang lalu. Ya, dia mencari siapakah anggota keluarga yang tersisa dari pembantaian yang terjadi itu.
Dimitri merasa bahwa seharusnya ada satu anggota keluarga yang selamat dari pembantaian tersebut, apabila benar-benar ada hal itu akan sangat berbahaya baginya. Dengan adanya kejadian tersebut membuat Dimitri semakin gencar untuk mencari tahu siapa pelaku dari kasus yang terjadi akhir-akhir ini, pasalnya mengapa kasus tersebut sama persis dengan apa yang terjadi dulu yaitu memenggal bagian kepala korban. Apakah pelakunya adalah anggota keluarga yang selamat dari pembantaian tersebuf? Jawabannya, bisa jadi. Karena kemungkinan terbesar orang tersebut melihat bagaimana keluarganya dibantai secara mengenaskan dan berniat balas dendam.
Namun, orang tersebut tidak mengetahui siapa pelaku yang sebenarnya dari kasus 10 tahun yang lalu sehingga ia melakukan pembalasan dendam secara random kepada mafia mafia yang memiliki catatan kejahatan berupa pembunuhan.
****
Dilain sisi, Mulyessa juga sedang mencari data-data para mafia yang memiliki kejahatan berupa pembunuhan untuk dijadikan target selanjutnya. Ia berusaha menemukan siapa pelaku sebenarnya yang telah membantai habis keluarganya tersebut, meskipun dengan cara random.
Mulyessa akan berusaha semampunya dan akan terus melakukan pembunuhan pembunuhan lainnya sampai ia menemukan pelaku sebenarnya dari kasus 10 tahun yang lalu, berharap semua kerja kerasnya berhasil.
(AN)
Halo readers tercinta~~ masih adakah yang setia menunggu cerita abal-abal ini :')
Maafkan author yang amat sangat slow update, dikarenakan kesibukan author sebagai seorang pelajar :')
Keep VoMent yaa :))See you next chapter~
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tragic Of 10 Years Ago (REVISI)
Mystery / Thriller"Sebenarnya dia adalah pelaku pembantaian di waktu 10 tahun yang lalu dan aku mengetahuinya" "apa maksud mu bahwa dia adalah pelaku pembantaian itu? Bagaimana mungkin?" Laki-laki tersebut hanya diam, tanpa memberikan penjelasan sampai akhirnya ia m...