chapter 15

67 11 4
                                    

    Adlan yang terkejut akibat serangan mendadak Mulyessa tidak lagi dapat berbicara. Karena setelah menghunuskan pedangnya ke bagian perut Adlan, Mulyessa menebas kepala Adlan hingga terlepas dengan bagian tubuhnya.
   
    Ya, belakangan ini Mulyessa lah pelaku pembunuhan berantai tersebut dengan motif balas dendam atas apa yang telah menimpa keluarganya 10 tahun yang lalu. Dia mencari informasi ciri-ciri pelaku yang terkait dengan pelaku pembunuhan keluarganya dan mencocokkannya dengan ciri-ciri yang diingatnya tetapi ternyata selama ini, korban yang dibunuh oleh Mulyessa bukanlah pelaku sebenarnya.

Kalau bukan Adlan dan korban sebelum-sebelumnya, lalu siapa pelaku sebenarnya yang telah membunuh keluarga ku?

~kantor kepolisian~

"tumben kau telat?" tanya Dimitri saat Mulyessa tiba.

"tadi perjalanan ke kantor sangat macet ka" jawab Mulyessa sekenanya.

"ada apa? Kau terlihat sangat lesu. Sudah sarapan?"

"tidak apa-apa ka, sudah. Aku sudah sarapan"

    Saat mereka sedang berbincang, ketua tim khusus menghampiri mereka dengan wajah serius.

"telah terjadi kasus yang sama dengan kasus-kasus sebelumnya" ucap ketua tim khusus-- Elrick.

"Apa?! Lagi?" tanya Dimitri

"ya, lagi. Jadi, sekarang kita harus menuju ke lokasi terjadinya pembunuhan tersebut"

****

"bagaimana? Apakah ada yang bisa dijadikan petunjuk?" tanya Elrick kepada Mulyessa.

Mulyessa hanya menjawabnya dengan gelengan kepala.

"hhuuffttt--"

"tu-tunggu, bukankah ada yang aneh dengan tubuh korban?" tanya Dimitri tiba-tiba.

"apa itu?" tanya Mulyessa bingung.

"kau tidak menyadarinya Mulyessa? Itu, korban memiliki luka tusuk dibagian perutnya. Bukankah itu aneh? Korban-korban sebelumnya tidak memiliki luka tusuk dibagian perutnya, hanya bagian kepala saja yang terpisah dengan tubuhnya"

Oh tidak, bagaimana bisa aku seceroboh ini.

"ah, kau benar ka. Mungkinkah pelakunya berbeda? Atau bisa jadi sama, hanya saja pelakunya melakukan ini hanya untuk mengecoh penyelidikan" jelas Mulyessa.

"bisa jadi, apakah tidak ada senjata yang dipakai oleh pembunuhnya? Atau jejak lainnya yang bisa kita jadikan petunjuk?" sela Elrick seketika.

"sayangnya kurasa tidak ada selain tusukan pada bagian perut korban" jawab Dimitri.

"kalau terus seperti ini, mau tidak mau kasus ini ditutup seperti kasus 10 tahun yang lalu" ucap Elrick.

(AN)
Haii readers! Apa kabar? Masih ada yg nungguin updatean cerita ini??

The Tragic Of 10 Years Ago (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang