Chapter 8

130 19 1
                                    

Lupakanlah aku,
Dan mulai semuanya dari awal
--------------------------------------------------
----------------------------------

     Disaat mereka sedang asyik bermain dan bersenang-senang, mereka dikagetkan dengan suara teriakan seorang wanita. Mereka segera berlari menuju ke arah terdengarnya suara tersebut.

"Apa itu? Teriakan seorang wanita kah?" tanya Dimitri

"Sepertinya telah terjadi sesuatu. Suaranya tidak terlalu jauh dari sini, kurasa suara ini berasal dari tempat dimana mobil di parkir"

"Ayo Mulyessa, kita harus segera kesana!"

     Saat tiba disana Mulyessa dan Dimitri melihat seorang wanita tergeletak begitu saja di depan pintu mobil yang diduga adalah miliknya.

"Hey kamu! Cepat panggil polisi!" teriak Mulyessa kepada seorang wanita yang tengah melamun.

"Ah, Ba-baik" jawabnya terbata.

Tak lama kemudian, datanglah polisi. Mereka adalah rekan kerja Dimitri dan Mulyessa dikantor.

"Apa yang kalian berdua lakukan disini? Bukankah kalian hari ini bebas tugas?" tanya salah satu polisi

"Kami secara kebetulan berada disini. Saat kami sedang bermain, kami mendengar suara teriakan dan berlari menuju ke tempat ini" jelas Dimitri

"Lalu, sudah berapa lama setelah mayat ditemukan?"

"Kurang lebih sudah 20 menit sampai inspektur tiba disini"

     Detektif Muluyessa mulai meneliti bagian disekitar tubuh korban. Korban mengeluarkan busa pada bagian mulutnya dan itu cukup banyak.

"Sepertinya korban telah diracuni. Dari mulut korban tercium bau sianida" jelas Mulyessa

"Benarkah?" tanya inspektur

"Iya benar, dan ini ditemukan didekat tangan korban. Dari tutupnya pun tercium bau yang sama" menyerahkan botol minuman.

Untuk beberapa saat, teman wanita korban sedang diinterogasi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Siapa namamu?" tanya Mulyessa

"Mm.. Nama saya Velicia" jawabnya

"Apakah kalian datang ke tempat ini hanya berdua?"

"Tidak, kami datang ke tempat ini berempat"

"Lalu, dimana dua orang lainnya?"

"Saya rasa, mereka sedang membelikan makanan untuk kami"

Tak lama kemudian, datanglah kedua orang tersebut. Dan ternyata kedua orang itu adalah laki-laki, kemungkinan bahwa mereka sedang melakukan kencan.

(AN) Haii readerss >_<
Maaf updatenya lamaa, author sengaja nunggu pembaca chapter sebelumnya sampe 30 orang...
Jadii sabarr yaa yg nunggu chapter selanjutnya di update wkwk
Happy read kaliaaann, jangan lupa vote sama commentar nyaa yaa.. Dan terimakasih buat kalian yg setia baca cerita author yg abal-abal ini----

The Tragic Of 10 Years Ago (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang