sudah dua bulan lamanya kasus pembunuhan berantai tersebut terjadi, namun masih belum ada kejelasan apa motif dan maksud dari peristiwa tersebut. pelaku yang melakukannya pun masih belum ditemukan, pihak kepolisian berencana untuk menutup kasus tersebut sama seperti kasus 10 tahun yang lalu namun Mulyessa menginginkan kasus ini tidak ditutup begitu saja sedangkan Dimitri berharap sebaliknya, biarkan ia sendiri yang mengungkap kebenaran dibalik kasus yang terjadi belakangan ini.
Mulyessa selama dua bulan ini sudah sangat jarang melakukan pembunuhan secara random, tetapi angka korban semakin meningkat. Kemungkinan yang terjadi adalah bahwa ada yang telah memanfaatkan keadaan ini untuk melakukan tindak kejahatan yang sama, Mulyessa merasa telah salah dalam mengungkap kejadian 10 tahun lalu dengan cara seperti ini.
****
"Mulyessa, kau ada waktu? kaka ingin berbicara sebentar"
Sempat bingung dengan tingkah aneh kakanya tersebut, karena biasanya jika Dimitri ingin berbicara maka ia akan langsung berbicara, tetapi Mulyessa hanya mengangguk dan berjalan mengikuti Dimitri dibelakangnya."ada apa ka? tidak biasanya kau meminta izin terlebih dahulu sebelum berbicara"
"kenapa kau tidak setuju jika kasus pembunuhan berantai ini ditutup?"
"hah? sudah pasti karena memang seharusnya saat ini kita mencari pelaku dibalik kasus ini bukan? agar tidak terulang terus menerus. kenapa kaka tiba-tiba bertanya hal seperti itu?"
"ah, tidak apa apa. yasudah kembali ke kamar mu"
Dimitri mengelus puncak kepala Mulyessa dan berjalan meninggalkan Mulyessa yg berdiri kebingungan.
Hhhffft.. apa yg ku pikirkan, sudah pasti bukan Mulyessa pelakunya. dasar bodoh - Dimitri
(AN)
Hi guys~ Masih ada yg nungguin kelanjutan cerita ini? 😂
maaf kan author yg baru bisa update, dikarenakan kehidupan real author yg sibuk (kelas 12) mohon dimaklumi hehe.
vomment juseyo~see you next chapter~
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tragic Of 10 Years Ago (REVISI)
Misterio / Suspenso"Sebenarnya dia adalah pelaku pembantaian di waktu 10 tahun yang lalu dan aku mengetahuinya" "apa maksud mu bahwa dia adalah pelaku pembantaian itu? Bagaimana mungkin?" Laki-laki tersebut hanya diam, tanpa memberikan penjelasan sampai akhirnya ia m...