BAB 8 Damai 2
Pertandingan basket telah brakhir yang dimenangkan oleh tim SB dengan skor 29-28, selih yang sangat tips sekali. Kekalahan itu tak membuat geng cowok alay itu memusuhi Kharel yang merupakan ke tua tim basket SB. Karena mereka dulunya adalah sahabat semasa kecil, tapi karena beberapa hal Kharel harus sekolah di tempat yang berbeda.
"Tu anak sering banget nongol di sekolah kita."Ucap Ayuni ketus.
"Wahh..Kharel setiap hari tu cowok tambah keren aja."Ucap Vica melirik Kharel. Ganteng apaan cerewet ia, batin Yugi.
"Hai kalian udah mau pulang, ya?"Tanya Abi menghampiri.
"Rencananya sih gitu." Ucap Mutia.
"Giman kalau ikut kami sebagai tanda perdamaian, apa lagi Kharel bakal traktir kita makan sepuasnya.Debagai royal ultahnya."
"Beneran?Jadi hari ini ulang tahunya."Ucap Vica sejak kapan gadis pemalu itu mulai agresif seperti ini.
"Jadi siapa akan yang bawa motor?" Tanya Rehan saat memasukiparkiran sekolah.Semua yang sepeda motor reflek mengangkat tangan.
"Gimana kalau kita naik mo...auww"ucap Mita yanglansung dicubit oleh Yugi.
"Mobil maksudmu, emang kamu ada mobil?"Tanya Wini mencari kepastian.
"Nggak ada, maksudku tadi naik angkot."Ucap Mita ngeles. Yugi mulai menyesali perbuatannya, kenapa dia nemuin gadis ini kemaren bibirnya benar-benar ember. Gadis itu tak pernah memamerkan hartanya, semua orang bahkan hanya mengetahui kalau dia gadis miskin yangpenuh dengan masalah hidup, bahakan bawa sepeda saja dia tak bisa apa lagi memiliki mobil.
"Ya udah gini aja motor kan ada lima. Vica sama gue..." ucapa Dani.
"Kenapa aku harus sama kamu."Protes gadis itu tak terima.
"Udah dengerin dulu, kamu dah kena virus Ayuni kayaknya." Jelas Wini.
"Gue lanjutin, ya Mutia sama Abi, Ayuni sama Yugi, wait kalian semua bisa bawa motorkan?"Tanya pria itu meyakinkan.
"Gue, Yugi sama Mita nggak bisa bawa motor. Emang kenapa?"Tanya Ayuni jengkel mengakui.
"Hmmnn gini aja lo sama Vica kan dan Abi sama Mutia, Mita dan Ayuni sama Rehan badannya kan kecil-kecil tu. Wini sama Yugi dan Rahmat Jio kita bertiga"Yugi membulatkan matanya menatap tajam ke arah Kharel sedangkan Kharel hanya senyum manis menanggapinya.
"Nggak gue nggak setuju.Masa gue jadi boneka diantara mereka berdua."Ucap Ayini tak setuju.Siapa juga yang mau dicuekin saat temannya lagi pacaran.
"Yugi!"Suara Mita sepertimohon. Yugi yang mengerti akan maksud sahabatnya pun mulai menimang. Sekali ini aja ucap Yugi memberikan kode pada Mita yang langsung di iyakan gadis itu.
"Kenalan gue ada mobil, tapi cuma muat 8orang.Kalau kalian bisa bawa mobil kitabisa pake itu."Ucap Yugi dengan wqjah datarnya.Lagi-lqgi gadis itu tak berekspresi bantin Kharel.
"Emang mobilnya ada dimana?" Tanya Rahmat.
"Dekat warung kopi pak Mamad." Ucap Yigi. Kalau diukur jaraknya sangat dekat ke sekolah hanya sedikit masuk ke rumah peduduk saja.
"Kharel lo bisa bawa mobi, kan? Jadi Vica sama Dani dan Mutia sama Abi selebihnya naik mobil pas kan."Terang Jio menerangkan.
"Ayokk"ajak Kharel kepada Yugi saat menghidupkan motornya menuju rumah pak mamat.
Lima menit Yugi dan Kharel pun datang dwngan mobil sedan berwarna putih itu.Semuanya pun mulai memasuki mobil.Sedangakan ke dua pasangan Mutia, Vica, Dani dan Abi sudah berangkat duluan untuk memesan tempat.Sebelum berangkat mereka memastikan dulu kendaraanya aman sedang motor Kharel dititip di rumah pak Mamat.
Tidak hanya makanan disana juga terdapat kue ulang tahun yang bertuliskan HBD to Kharel, yang dipesan atas inisiatif Vica.Sekelompok anak muda itu kini tengah menyantap makanannyadengan lahap sambil berseda gurau.Tak ada yang berani mengakiri percakapan itu semuanya mengalir begitu saja seperti air. Bahakan si dead devil yang tengah duduk sambil mengunyah makanannya nampak sesekali tersenyun.
Tatapan mu menyimpan seribu luka
Suaramu mengandung jutaan emosi yang terpendam
Ingin rasa ku meraih tangan mu
Membawamu dalam dekapanmu
Mengunci hati mu
Agar tak ada yang berani menggoresnya lagi
Mengapa kau tutupi senyum indah itu debgan wajah datarmu.Pikir pria itu melirik seorang gadis didepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Akhir Sekolah (END)
FanfictionSINOPSIS "Cinta diakhir Sekolah" Novel ini menceritakan tentang 6 gadis yang berbeda karakter berbeda kalangan, namun dipersatukan oleh jalinan takdir. Dengan bermacam-macam lika-liku kehidupan yang membuat mereka semakin dekat sehingga menjadi...