Bab 7 - I lost you again

456 59 5
                                    

Jungkook membuka mata dan mendapati dirinya berada di sebuah tenda yang nampak dikhususkan untuk medis. Tenda kecil itu terdiri atas 6 tempat tidur pasien sebanyak 2 baris berhadapan yang hampir saling berhimpit karena tendanya terlampau sempit. Jungkook kebetulan berada di tempat tidur di ujung tenda. Dengan sisa tenaganya, ia mencoba bangkit dari tempat tidur tapi gagal. Kepalanya tiba-tiba sangat berat. Sakit kepala jungkook semakin bertambah tiap kali dia mencoba menggerakkan badannya. Hal itu membuat jungkook memilih kembali memejamkan mata, hingga ia mendengar suara seorang wanita yang ia cari sedari tadi.

Melupakan rasa sakit yang semakin menusuk di kepalanya, pemuda yang dengan perban di kepalanya itu celingukan mencari sumber suara yang ia cari. Ternyata suara itu nampak sedang bicara dengan seorang pria di pintu tenda. Dari tempat tidurnya, ia mencoba memusatkan perhatiannya untuk melihat siapa pria itu, karena dia merasa pernah melihat sosok itu sebelumnya. Perlahan sosok itu jelas saat seorang gadis yang ia cintai mulai masuk kedalam tenda bersama pria itu.

"jaehyun" bisiknya. Itulah nama yang melekat diingatannya ketika bertemu dengan pria itu pertama kali di rumah sakit. Pria yang juga mantan kekasih eunha.

Sesaat kemudian dia menyadari eunha berjalan mendekatinya, karena tidak tahu apa yang harus dilakukan, jungkook memilih pura-pura tidur. Keberadaan jaehyun dan eunha di tempat yang sama membuatnya mempertanyakan hubungan antara eunha dan jaehyun. Mengingat beberapa hari yang lalu, dia sempat bertengkar dengan eunha gara-gara pria itu. Segala pikiran buruk bahwa eunha telah kembali ke pelukan mantan kekasihnya kembali memenuhi pikirannya.

Eunha mendekati tempat tidur jungkook dan mendapati kekasihnya masih tidur. Raut muka eunha mulai terlihat khawatir. Seharusnya dia sudah bangun, pikir eunha. Obat bius yang diberikan eunha sebelumnya tidak terlalu tinggi dosisnya, seharusnya jungkook sudah sadar 2 jam yang lalu. Tapi saat itu sudah 5 jam berlalu, dan jungkook masih belum sadar. Tanpa sadar dia menggigit kukunya sendiri, yang beberapa saat kemudian dihentikan oleh jaehyun.

"hentikan kebiasaan burukmu itu" kata jaehyun yang tiba-tiba berada disisinya sambi menjauhkan tangan eunha dari mulut eunha.

Eunha memandang jaehyun dengan mata mangilnya yang mulai berkaca-kaca. Raut mukanya menyiratkan rasa khawatir yang teramat sangat.

"aku sudah memeriksa semuanya, lukanya hanya luka ringan di kepalanya. Pelindung di mobilnya telah melindunginya sepenuhnya. Kau tak perlu khawatir" jaehyun menenangkan eunha sambil meletakkan kedua tangannya di pundak eunha. "sekarang kau istirahatlah. Biarkan dia juga istirahat. Sekarang sudah jam 1 pagi" lanjutnya sambil membalik eunha menuju pintu tenda dan mendorongnya keluar.

Saat jungkook sudah tidak bisa mendengar suara jaehyun maupun eunha, ia mulai membuka matanya lagi. Dia hanya memandangi pintu tenda yang sudah tertutup rapat sebelum akhirnya berbalik ke arah sebaliknya dan membelakanginya kemudian memaksa dirinya untuk kembali tidur. Dadanya sesak. "apakah aku sudah terlambat", tanyanya dalam hati.

***

Keesokan paginya, jungkook terbangun dengan rasa hangat di tangannya. Perlahan ia membuka mata dan mendapati eunha tertidur sambil duduk di kursi di sebelah tempat tidur jungkook. Tangannya menggengam erat tangan jungkook.

"bukankah dia pergi bersama mantan kekasihnya kemarin?" kata jungkook dalam hati, hingga akhirnya ia menggeleng-gelengkan kepalanya untuk menghilangkan segala pikiran negatif yang menyergapinya, kemudian mencium tangan eunha.

Eunha membuka matanya perlahan dan mendapati tangannya dicium oleh jungkook. "syukurlah" kata eunha sambil tersenyum. Kelegaan menjalari hatinya saat mendapati orang yang disayanginya kembali lagi padanya.

Keheningan terjadi diantara mereka. Mereka hanya saling memandang satu sama lain tanpa bicara apapun.

"aku minta maaf" kata mereka bersamaan.

Untold story 2 (eunkook series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang