Aquaphobia (Meanie)

Aquaphobia (1)

Kim Mingyu, seorang namja tampan, pintar dan tinggi. Namja yang selalu ceria, bahkan banyak orang berpikir bahwa ia tak pernah punya masalah. Karena dimanapun Kim Mingyu berada, maka yang ada hanyalah keceriaan.

Jeon Wonwoo, namja yang selalu terlihat dingin tapi menentramkan. Namja yang penuh perhatian dan kasih sayang. Yah, walau itu semua tertutupi oleh wajah datarnya.

.

.

.

Malam sudah semakin larut. Akan tetapi sekumpulan namja ini masih setia membuka matanya. Tak berniat sedikitpun untuk mengarungi mimpi indah mereka masing-masing. Mereka adalah tiga pasang kekasih. Ah tidak, hanya dua pasang yang mengaku kekasih. Sementara yang sepasang berkata bahwa mereka sahabat.

"Em bagaimana kalau kita segera tidur, ini sudah sangat larut." Ucap Mingyu sang pemilik apartemen.

"Baiklah, kalau begitu aku akan sekamar dengan kekasihku." Seungcheol menggandeng kekasihnya, Jeonghan. Dan memasuki salah satu kamar.

"Dan aku akan sekamar dengan Jihoonku." Ucap Soonyoung semangat dan langsung mengajak Jihoon pergi.

"Lalu aku tidur dimana?" Wonwoo yang bingung harus tidur dimana pun akhirnya bertanya kepada Mingyu.

"Tentu saja tidur dikamarku." Mingyu bersiap menggandeng tangan Wonwoo, tapi namja manis itu diam tak memberi respon.

"Kenapa?" Mingyu yang penasaran pun bertanya kepada Wonwoo.

"Kita tidur sekamar? Seranjang?" Tanya Wonwoo ragu.

"Tentu saja. Disini hanya ada tiga kamar, jadi kau akan sekamar denganku." Ucap Mingyu.

Akhirnya Wonwoo hanya menurut saat tangannya digandeng oleh Mingyu. Dan sekarang hanya ada keheningan. Setelah Mingyu dan Wonwoo membersihkan dirinya, yang mereka lakukan sekarang adalah merebahkan tubuh mereka di kasur king size milik Mingyu. Mereka menatap langit-langit kamar, tenggelam dalam pikiran masing-masing.

"Tidurlah Wonwoo, selamat malam." Ucap Mingyu memecah keheningan. Tak lupa ia membenarkan posisi selimut Wonwoo sampai sebatas dada. Wonwoo pun merona mendapat perlakuan manis itu.

"Kau juga cepatlah tidur. Selamat malam." Wonwoo langsung membelakangi Mingyu untuk menutupi rona merah dipipinya. Tak menunggu lama mereka pun tertidur dengan pulas. Yah, memang sudah menjadi rahasia umum jika seorang Kim Mingyu yang ceria menyukai Jeon Wonwoo si muka datar. Sebenarnya Wonwoo pun menyukai Mingyu. Tapi entahlah, ia belum yakin untuk merubah status sahabat mereka menjadi kekasih.

.

.

.

Sinar matahari menerobos masuk dari celah jendela, membuat namja manis bermata rubah itu terusik dari tidurnya. Ia mengerjapkan matanya untuk membiasakan cahaya yang masuk. Setelah terbiasa, iapun menoleh dan tersenyum saat mendapati seorang namja tampan masih tertidur pulas disebelahnya.

"Kau sangat manis saat tertidur, tapi akan sangat berisik saat bangun." Gumam Wonwoo sambil terkikik. Wonwoo pun berusaha bangun dengan hati-hati agar tak membangunkan Mingyu. Setelah keluar dari kamar, didapatinya Jeonghan dan Jihoon yang sedang sibuk didapur.

"Kau sudah bangun Wonwoo." Ucap Jihoon saat Wonwoo sudah ada didekatnya.

"Iya, em aku akan keapartemenku dulu. Aku lupa membawa seragam." Pamit Wonwoo pada kedua sahabatnya.

"Baiklah, tapi setelah selesai cepatlah kemari, kita sarapan bersama." Ucap Jeonghan tanpa mengalihkan tatapannya dari masakan.

"Tentu." Wonwoo pun bergegas pergi dari apartemen Mingyu.