Aquaphobia (Meanie)

Aquaphobia (18)

Wonwoo tersenyum melihat Mingyu yang masih saja bercerita kepada Taehyung hyung. Seakan ia ada dihadapannya. Sesekali namja tampan itu juga tertawa saat menceritakan pengalaman lucunya. Wonwoo benar-benar tak ingin kehilangan tawa indah itu. Ia ingin melihat namja yang sangat ia cintai itu terus bahagia. Selamanya.

.

.

.

➰➰➰

"Bisakah kau diam?!" Teriak Jihoon. Namja mungil itu kesal melihat tingkah sang kekasih yang sedari tadi tidak bisa diam. Bukankah Jihoon harusnya sudah sadar jika kekasihnya itu memang hiperaktif? Tentu saja. Jihoon sadar akan hal itu. Namun terkadang namja mungil itu juga jengah melihat tingkah namja bermarga Kwon itu.

"Aku hanya ingin membantumu, sayang." Ucap Soonyoung membela diri. Namja tampan itu memang tak ada niat untuk mengganggu kekasihnya. Ia ingin membantu. Walau pada kenyataannya, ia sama sekali tak membantu.

Jihoon memutar bola matanya dengan malas. Mungkin niat awal kekasihnya itu memang membantu, namun yang terjadi adalah sebaliknya. Soonyoung mengacaukan masakan yang Jihoon buat.

"Baiklah, jika kau ingin membantu," Jihoon menjeda kalimatnya.

"Kau bisa cucikan peralatan ini." Lanjut Jihoon. Sambil menunjuk peralatan yang sudah selesai ia pakai. Setidaknya itu lebih baik dari pada Soonyoung membantunya memasak.

Soonyoung akhirnya hanya bisa mengangguk. Ia tak mau membuat kekasih mungilnya itu semakin marah. Ia tak mau di lempar dengan gitar. Apalagi di usir dari rumah kekasih mungilnya itu.

"Apa nanti kita jadi ke apartemen,  Mingyu?" Tanya Soonyoung. Ia sudah mulai mencuci peralatan memasak yang Jihoon pakai.

"Iya. Tadi Wonwoo mengirimiku pesan, agar kita tidak terlambat." Jawab Jihoon tanpa mengalihkan pandangan dari panci berisi sup yang ada dihadapannya.

Soonyoung hanya mengangguk. Mereka memang berencana untuk berkumpul di apartemen Mingyu. Tak ada acara khusus. Mereka nantinya hanya akan menonton dan makan bersama. Itu memang acara yang sering mereka lakukan.

Jihoon menata makanan yang sudah selesai ia masak ke atas meja. Soonyoung yang sudah selesai mencuci pun segera menyusul kekasihnya itu.

"Astaga. Ini pasti sangat enak." Ucap Soonyoung, tatapannya tak lepas dari makanan yang ada di meja.

"Cepat makan." Ucap Jihoon datar. Namun diam-diam, namja itu tersenyum. Ia selalu suka melihat ekspresi Soonyoung saat melihat makanan buatannya. Ia merasa hasil jerih payahnya terbayar.

Tanpa menunggu diperintah dua kali. Soonyoung segera menyantap makanan hasil karya sang kekasih dengan lahap. Jihoon memang tak terlalu pandai memasak. Namun Jihoon sangat pintar membuat sup. Menurut Soonyoung, sup buatan kekasihnya itu selalu terasa pas dilidahnya.

Jihoon juga segera menyantap makanan yang ada dihadapannya. Sesekali ia melirik sang kekasih yang masih saja asik dengan makanannya. Namja mungil itu hanya bisa menggelengkan kepalanya saat melihat sang kekasih yang menyantap makanannya dengan rakus. Seperti orang yang sudah satu minggu tidak makan.

.

.

.