Aquaphobia (17)

1.2K 149 46
                                    

"Kita makan dulu?" Tanya Mingyu. Ia mulai menyalakan mesin mobilnya. Dan melajukan kendaraannya itu dengan kecepatan sedang.

"Iya, aku sudah sangat lapar." Jawab Wonwoo sambil mengusap perut datarnya. Menandakan bahwa ia sudah sangat lapar. Mingyu mengusak rambut Wonwoo dengan gemas. Bahkan kelakuan Wonwoo yang seperti ini saja membuat Mingyu semakin gemas dengan kekasihnya itu.

.

.

.

➰➰➰


Terlihat seulas senyum manis di wajah seorang Jeon Wonwoo, saat ia mendapati kekasih tampannya masih tertidur dengan pulas. Entahlah, ia selalu merasa bahagia saat menyadari Mingyu adalah orang pertama yang ia lihat saat terbangun dari tidur. Sekarang Wonwoo percaya. Bahagia itu sederhana. Hanya dengan melihat wajah seseorang yang kita cintai saja bisa membuat kita bahagia.

Wonwoo beranjak, turun dari tempat tidur. Namja manis itu berusaha tak menimbulkan suara sedikitpun. Ia tak mau mengganggu tidur nyenyak sang kekasih.

Wonwoo melangkahkan kaki jenjangnya menuju dapur. Ia akan membuat sarapan. Masih ingat bukan, bahwa Mingyu akan membawa Wonwoo ke suatu tempat? Jadi sebelum pergi, Wonwoo akan membuat sarapan untuk ia dan Mingyu.

Dengan telaten, namja manis itu mengeluarkan beberapa bahan yang akan ia masak. Pagi ini Wonwoo ingin membuat nasi goreng. Salah satu makanan favorit Mingyu. Untung saja Wonwoo sudah belajar memasak dari Mingyu, jadi ia tak akan kerepotan.

Ia mulai mencuci beberapa bahan dan mengirisnya. Namja manis itu memasak dengan sangat teliti. Ia ingin membuat sarapan yang enak untuk Mingyu, walau tentunya tak akan seenak masakan namja tampan itu.

Setelah berkutat di dapur selama tiga puluh menit. Akhirnya nasi goreng itu sudah matang. Wonwoo segera menata nasi goreng itu ke dalam dua buah piring, lalu meletakkannya di meja makan.

Setelah dirasa cukup, ia pun pergi ke kamar. Dan dilihatnya Mingyu yang masih saja terlelap. Wonwoo pun memutuskan untuk mandi terlebih dahulu. Hanya butuh lima belas menit, namja itu sudah selesai dengan acara membersihkan dirinya. Ia keluar kamar mandi sudah dengan pakaian lengkap. Dan kekasihnya masih saja tertidur.

Wonwoo berjalan mendekati kekasihnya. Ia sebenarnya enggan untuk membangunkan Mingyu dari tidur nyenyaknya. Namun waktu sudah menunjukkan pukul sembilan.

"Mingyu." Wonwoo berusaha membangunkan Mingyu. Mingyu menggeliat saat mendengar seseorang memanggilnya. Mata itu mulai terbuka. Sesekali mengernyit saat membiasakan cahaya yang masuk ke dalam retinanya.

Mingyu tersenyum saat mendapati kekasihnya yang memanggil. Namja manis itu sudah terlihat rapi dan segar. "Pagi, sayang." Sapa Mingyu.

"Pagi." Jawab Wonwoo sambil mengusap rambut Mingyu dengan lembut. "Cepat mandi. Aku sudah memasak sarapan untuk kita. Bukankah kau ingin mengajakku ke suatu tempat?" Lanjutnya.

"Hmm. Baiklah, aku akan segera bersiap." Namja tampan itu segera beranjak dari tempat tidur. Berjalan menuju kamar mandi yang memang ada di dalam kamar. Sementara Wonwoo keluar, ia memilih menunggu kekasihnya itu di ruang makan.

Mingyu tersenyum saat melihat piring berisi nasi goreng kesukaannya. Ia segera mendudukkan dirinya dihadapan sang kekasih.

"Ini pasti sangat enak." Ucap Mingyu antusias. Jangan lupa matanya yang terlihat sangat berbinar. Seperti anak kecil yang bahagia saat diberi mainan.

"Tak seenak masakanmu." Jawab Wonwoo dan menyendokkan sesuap nasi goreng ke dalam mulutnya.

"Bagiku, apapun yang Jeon Wonwoo masak pasti enak. Karena ia memasak ditambah dengan bumbu cinta." Wonwoo mendengus. Mingyu terlalu berlebihan. Walau perkataan itu juga sukses membuat wajahnya bersemu merah.

Aquaphobia (Meanie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang