Aquaphobia (Meanie)

Aquaphobia (20)

Mingyu masih berkutat dengan masakannya. Tentu dengan Wonwoo yang masih setia memeluknya. Terganggu? Tentu saja. Namun Mingyu sangat suka situasi seperti ini. Ia suka saat Wonwoo memeluknya posesif.

"Mianhe." Akhirnya setelah terjadi keheningan yang cukup lama, Wonwoo membuka suaranya. Walau lirih.

.

.

.

➰➰➰

Malam itu Wonwoo meminta maaf pada Mingyu. Namja manis itu sadar akan kesalahannya. Saat itu ia memang seakan tak mengakui Mingyu sebagai kekasihnya di depan Choi Minho. Jujur saja. Saat itu Wonwoo hanya bicara begitu saja. Tak ada keinginan untuk membuat kekasih tampannya itu kecewa.

Choi Minho. Namja tampan dengan tubuh yang proporsional. Kulit tan yang membuat ia terlihat seksi. Siapa yang akan menolak pesonanya? Tidak ada. Banyak gadis dan juga namja manis yang berlomba untuk merebut hati namja bermarga Choi itu.

Wonwoo dan Minho sudah kenal sejak kecil. Ayah mereka bersahabat. Dan itu membuat kedua namja itu dekat. Atau bisa dibilang sangat dekat. Mereka kadang bermain bersama. Bahkan kadang mereka sering menginap dirumah satu sama lain. Ya, selain Wen Junhui, Wonwoo juga bersahabat dengan Choi Minho. Walau tentunya Wonwoo dan Minho tak terlalu sering bertemu.

Wonwoo sangat mengagumi sosok Minho. Itu tak dapat dipungkiri. Ia yang anak tunggal, sangat nyaman berada di dekat Minho. Minho yang selalu menjaganya, membuat Wonwoo kecil sangat mengagumi namja tampan itu. Minho yang memang lebih tua dua tahun dari Wonwoo membuatnya selalu menjaga Wonwoo, seakan ia menjaga adiknya sendiri. Itu membuat Wonwoo merasa mempunyai sosok kakak dengan adanya Minho.

Mereka berpisah saat Wonwoo berumur dua belas tahun dan Minho empat belas tahun. Saat itu keluarga Choi memang harus pindah ke negeri sakura. Dan itu juga yang membuat Wonwoo dan Minho harus berpisah.

Jika kalian bertanya apa sekarang Wonwoo masih mengagumi, Minho? Maka jawabannya, masih. Walau ia sudah sangat lama tak berjumpa dengan namja tampan itu, namun rasa kagum itu masih ada. Bahkan sosok Minho yang sekarang semakin membuat Wonwoo kagum. Namja bermarga Choi itu sekarang terlihat semakin tampan. Dan Minho juga terlihat semakin dewasa.

Dan sejak kejadian itu. Wonwoo sering kali bertemu dengan Minho. Kadang Wonwoo menemani Minho untuk berbelanja. Minho memang hidup sendiri di Korea. Keluarganya masih berada di Jepang. Itu membuat Wonwoo tak tega untuk menolak ajakan Minho berbelanja.

Kadang mereka juga menghabiskan waktu di sebuah cafe untuk sekedar berbincang sambil meminum kopi.

Dan sejak itu pula. Hubungan Mingyu dan Wonwoo merenggang. Ah, sebenarnya Wonwoo yang seakan menjauh. Namja manis itu seakan menomersatukan Minho. Bahkan sekarang Wonwoo juga jarang menginap di apartemen Mingyu. Ia memilih untuk pulang ke apartemennya sendiri.

Dan tentang phobia yang Mingyu alami. Phobia itu belum hilang sepenuhnya. Bahkan sekarang Mingyu sering mengalami panik dan sesak napas saat ia mencoba untuk ke kolam renang. Padahal sebelumnya kalian tahu bukan, kalau Mingyu sudah mengalami perkembangan yang pesat. Namun seakan perkembangan itu mundur lagi. Dan semua itu sejak Wonwoo lebih sibuk dengan urusannya bersama Choi Minho. Namja manis bermata rubah itu sudah beberapa kali membatalkan janjinya untuk menemani Mingyu menjalani terapi.