Aquaphobia (2)

3.2K 339 50
                                    

Andwe, aku tidak mau dipeluk olehmu. Aku hanya mau dipeluk oleh Wonwoo." Mingyu meronta, mencoba melepaskan diri dari pelukan Soonyoung. Mendengar ucapan Mingyu, Soonyoung pun langsung melepaskan pelukan sambil mempoutkan bibirnya. Sedangkan Wonwoo, Seungcheol, Jihoon dan Jeonghan hanya tertawa melihat tingkah mereka berdua. Ya itulah Mingyu. Selalu bisa menghidupkan suasana. Selalu bisa membuat sahabat-sahabatnya tertawa. Selalu menebar keceriaan dimanapun ia berada.

.

.

.

➰➰➰

"Astaga kau memang yang terbaik, Mingyu." Ucap Soonyoung antusias saat semangkuk ramen menyapanya. Keenam sahabat itu sekarang sedang berada disebuah kedai ramen tak jauh dari sekolah mereka. Tentunya dengan Kim Mingyu yang akan membayarnya. Mereka terlihat menyantap ramen itu dengan lahap. Yah, karena bisa dibilang ramen adalah salah satu makanan favorit mereka.


"Ah, bagaimana kalau nanti malam menginap lagi diapartemen Mingyu?" Mingyu menatap horor Seungcheol.

"Tidak, tidak boleh." Jawab Mingyu cepat.

Soonyoung yang tadi sudah ingin mengiyakan langsung mempoutkan bibirnya mendengar ucapan Mingyu. "Kenapa? Kenapa Mingyu? Kenapa kau sungguh tega tak mengijinkan kami menginap lagi?" Tanya Soonyoung mendramatisir. Jihoon yang melihat tingkah Soonyoung langsung menggeplak kepala kekasihnya itu dengan sayang. Sementara Soonyoung hanya bisa mengaduh tanpa bisa membalas. Dan yang dilakukan keempat sahabatnya yang lain adalah tertawa. Ini memang sudah menjadi pemandangan biasa bagi mereka. Soonyoung yang selalu bersikap berlebihan dan Jihoon yang selalu menggunakan kekerasan untuk menghentikan kelakuan Soonyoung.

"Kalau kalian menginap terus, kapan aku punya waktu berdua dengan Wonwoo?" Dan ucapan Mingyu itu berhasil membuat ia mendapatkan sebuah cubitan lembut dipinggangnya. Tentu saja kalian tahu siapa pelakunya, bukan? Ya, pelakunya adalah Wonwoo. Dan sekarang Soonyoung tertawa dengan keras melihat Mingyu teraniaya. Ah mereka benar-benar lucu, bukan?

"Kau harus hati-hati dengan manusia satu ini, Wonwoo." Ucap Seungcheol tiba-tiba dan mendapatkan tatapan tidak mengerti dari kelima sahabatnya. Ah maksudnya empat sahabat karena yang satu adalah kekasihnya. "Jangan biarkan dia masuk keapartemenmu. Atau kau akan dalam bahaya." Lanjut Seungcheol.

"Astaga! Memangnya aku penjahat?" Tanya Mingyu tidak terima.

Soonyoung menggelengkan kepalanya, "kau memang bukan penjahat. Tapi Wonwoo bisa saja benar-benar dalam bahaya."

"Bahkan lebih bahaya daripada bertemu dengan penjahat." Tambah Jeonghan.

Mingyu yang baru mengerti maksud sahabatnya itu langsung mempoutkan bibirnya, "astaga, kalian berlebihan. Aku itu sangat menyayangi Wonwoo jadi aku tidak mungkin menyakitinya." Ada satu orang yang pipinya langsung merona. Siapa lagi kalau bukan Wonwoo.

"Aigo! Ada yang merona." Teriak Soonyoung dan membuat para namja itu mengalihkan perhatiannya kepada Wonwoo.

"Astaga. Aku bisa semakin terpesona jika kau semakin manis seperti ini, Wonwoo." Ucap Mingyu dan sebuah jitakan mendarat mulus dikepala namja tampan itu. Dan makan siang mereka itu dipenuhi dengan canda tawa.

.

.

.

"Wonwoo, kalau ada apa-apa cepat hubungi aku." Sekarang Mingyu dan Wonwoo sedang berada didepan apartemen mereka.

Wonwoo mendengus, "kau pikir aku akan kemana? Aku hanya akan masuk keapartemenku. Tidak usah berlebihan."

"Tetap saja, aku tidak ada disampingmu. Aku khawatir." Ucap Mingyu dengan wajah yang dibuat sekhawatir mungkin.

Aquaphobia (Meanie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang