Aquaphobia (14)

1.3K 168 51
                                    

"Hyung." Igau Mingyu lirih, sangat lirih. Namun Wonwoo bisa mendengarnya. Berkali-kali Mingyu memanggil 'hyung' yang entah siapa.

"Aku ada disini. Kau tidak sendirian, sayang." Ucap Wonwoo dan mengeratkan genggaman tangannya. Dan Mingyu mulai tenang. Seakan mendengar ucapan Wonwoo untuknya.

"Apa yang terjadi sebenarnya terjadi, Mingyu?" Ucap Wonwoo lirih.

.

.

.

➰➰➰

Sang mentari telah menampakkan sinarnya. Menggantikan tugas sang rembulan untuk menyinari bumi. Dan disebuah ruangan, seorang namja tampan yang baru saja bangun dari tidurnya. Namja itu terlihat mengerjapkan matanya, mencoba mengembalikan nyawanya setelah berkelana dialam mimpi.

"Kau sudah bangun?" Suara indah itu menyapa pendengarannya. Suara yang sangat ia sukai. Suara seseorang yang telah lama mengisi hatinya. Suara yang selalu ia ingin dengar. Suara sang pujaan hati, Jeon Wonwoo.

"Hmm." Jawabnya bergumam. Mingyu tersenyum saat sang kekasih menghampirinya. Duduk disisi ranjangnya yang kosong.

"Apa tidurmu nyenyak?" Tanya Wonwoo lagi. Namja manis itu menggenggam tangan kekasihnya.

"Tentu saja, sayang." Jawab Mingyu dan membalas genggaman tangan Wonwoo. Setelahnya hanya ada keheningan. Sepasang kekasih itu sibuk dengan pikiran mereka masing-masing. Wonwoo yang masih saja berpikir tentang igauan Mingyu. Sementara Mingyu berpikir, kenapa kekasihnya itu semakin hari semakin manis saja. Mingyu jadi semakin jatuh cinta pada namja manis bermata rubah itu.

Keheningan itu terus saja berlanjut, sampai seorang perawat masuk. Membawakan Mingyu sarapan dan juga obat. Seperti bisa. Juga memberitahukan bahwa Mingyu sudah diperbolehkan untuk pulang nanti siang.

"Baiklah, sekarang kau sarapan dan minum obat." Dan seperti biasa. Wonwoo akan menyuapi dan memastikan Mingyu meminum semua obatnya. Jangan heran jika Wonwoo bersikap seperti itu. Kekasihnya itu memang paling tidak mau minum obat. Jadi Wonwoo harus memastikannya sendiri. Ia tak mau kejadian yang dulu terulang lagi. Saat mereka masih berstatus sahabat. Kejadian dimana disaat Mingyu sakit dan Wonwoo memberinya obat. Obat itu tidak Mingyu minum, melainkan ia simpan dibawah bantal. Dan kelakuannya itu berhasil membuat sakitnya semakin parah. Dan sialnya, Wonwoo baru mengetahuinya seminggu kemudian. Itu pun karena ia tidak sengaja menjatuhkan bantal milik namja tampan itu. Wonwoo marah besar saat itu. Ia bahkan mengacuhkan Mingyu. Namun akhirnya ia luluh setelah Mingyu terus saja meminta maaf padanya. Dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.

"Ah, aku akan menghubungi Seungcheol agar nanti menjemput kita." Ucap Wonwoo dan diangguki oleh Mingyu.

.

.

.

"Siapa yang menelpon?" Tanya Jeonghan saat baru saja Seungcheol selesai menerima telepon.

Seungcheol tersenyum pada sang kekasih yang semakin hari semakin terlihat cantik itu. Menurut Seungcheol tentunya. "Wonwoo. Ia meminta agar aku menjemputnya dan Mingyu dirumah sakit." Jawab namja tampan itu.

"Jadi Mingyu sudah diperbolehkan pulang?" Tanya Jeonghan antusias.

"Iya, nanti siang kita jemput mereka." Ucap Seungcheol sambil mengusak rambut kekasihnya gemas.

"Apa!? Mingyu akan keluar dari rumah sakit!!!!" Seungcheol dan Jeonghan hanya bisa mendengus saat mendengar suara itu. Kalian pasti tahu, siapa sahabat mereka yang paling berisik. Ya, orang itu adalah Kwon Soonyoung.

Aquaphobia (Meanie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang