Prayoga

6. Bersatu

"Jika sesuatu itu belum menjadi benar-benar milikmu. Maka, seharusnya kehilangan tidak begitu menyakitkan bukan?"
-U.

Author POV

Libur yang hanya 2 pekanpun sudah habis begitu saja. Fitri yang hanya berdiam di rumah saja. Tidak ada kunjungan dari Kevin yang kini tengah sibuk-sibuknya kuliah. Pula dengan Lina yang semakin nempel dengan Ari.

LINE

Lina cantik : Gue berangkat sama Ari.
(Read)
"Ganti-ganti nama lagi." Kesal Fitri ketika mendapatkan pesan dari Lina.

Fitripun bersiap dan berangkat sekolah sendiri tanpa Lina yang kini prioritasnya lebih kepada Ari.

,-

07.45

Setelah upacara selesai, Fitri dan teman-teman barunyapun kembali ke dalam kelasnya.

Teman baru yang menyapa dirinya satu persatupun mulai ia kenali. Tidak cukup susah bagi Fitri untuk mengenal nama pula dengan wajah mereka.

Seperti disambar petir di pagi cerah. Fitri melihat sosok Prayoga yang memasuki kelas yang sama dengannya.

"Eh, Fitri!" panggil Yoga ketika berhenti tepat di hadapannya.

"Eh!" sapa Fitri kaku.

Yoga yang hanya sekedar basa-basipun berlalu meninggalkan Fitri yang masih diam di tempatnya.

"Kok dia gak kaya dia waktu itu." Batin Fitri bersedih karena perubahan Yoga yang tiba-tiba.

"Lin, gue duduk sama Anggi, yah!" seru Fitri ketika Lina baru saja masuk kelas bersamaan dengan Ari.

"Kenapa?" tanya Lina bersedih.

"Bosen duduk sama lu mah." Jelas Fitri. "Mau cari suasana baru juga." Sambungnya.

"Oke." Sahut Lina yang setelahnya pergi mencari bangku kosong.

Seperti pada kebanyakannya. Di mana hari pertama sekolah pembelajaran masih belum kondusif. Pun sama dengan SMAN 1 Batujajar.

Kini, obrolan-obrolan mereka dengan teman satu bangku pun kian seru. Dari tanya sana-sini hingga bercanda ini itu.

"Fit!" panggil salah seorang teman barunya.

"Eh, um.." seakan berfikir Fitri mau menggilnya siapa. "Rangga!" serunya setelah mendapatkan papan nama yang menempel di bajunya.

"Fit gue tinggal ya!" pamit Anggi.

"Kemana?" tanya Fitri sebelum Anggi pergi terlalu jauh.

"IPA 1!" teriaknya dan perlahan hilang di balik pintu.

Kini, di bangku belakang dan pojok, Fitri bersama dengan Rangga di hadapkan dengan kecanggungan dikarenakan satu sama lain yang belum saling mengenal.

"Fit!" panggil Rangga kepada Fitri yang menatap lurus ke depan sambil mendengarkan musik yang mengalun-alun di telinganya.

Akhir Cerita Cinta yang dinyanyikan oleh Glenn Fredly seakan mewakili perasaan Fitri saat itu. Walau dirinya belum pernah menjalin kisah cinta dengan Prayoga, tetap saja. Lagu itu begitu kena dengan dirinya.