"Terakhir kali seseorang berjanji padaku, aku berakhir kesepian di tempat ini"-Lee Ji Eun
"Meskipun kau berbeda, kau membuatku merasa nyaman di dekatmu"-Kim Eun Jo
"Kita baru bertemu, tapi rasanya seperti aku sudah lama mengenalmu"-Go Baek Jin
Sebua...
Musim semi telah tiba membawa semangat baru bagi para pelajar untuk memasuki tahun ajaran baru setelah libur panjang yang mereka habiskan. Begitu pula bagi para siswa siswi di Taeyang High School. Gerombolan siswa siswi tampak berjalan memasuki gerbang sekolah dengan senyum merekah di wajah mereka. Mereka terlihat saling menyapa teman mereka. Para orang tua juga tampak memberikan semangat pada anak mereka.
Sebuah mobil berhenti di depan gerbang sekolah. Seorangpria tampan berseragam sekolah turun dari dalam mobil dengan earphone putih yang tertempel ditelinganya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ahjussi, terima kasih sudah mengantarku", ucap sang pria pada sang supir seraya tersenyum tipis.
"Ye, tuan muda. Saya permisi"
Selepas kepergian sang supir, pria itu berdiri menghadap gerbang sekolah dengan senyuman terpatri di wajah tampannya. Sebuah senyuman yang dapat membuat tiap hati wanita yang melihatnya akan meleleh.
"Hoobae, aku kembali", gumamnya lalu berlari memasuki gedung sekolah yang mulai dipadati oleh siswa lainnya.
Pria itu berlari menuju sebuah ruang kelas bertuliskan 1-2. Matanya menelisik ke tiap sudut ruangan. Para siswa yang sudah ada di sana memandang aneh ke arahnya. Sebagian merasa terpanah karena ketampanannya dan sebagian lagi mulai berkasak-kusuk karena kelakuannya. Wajah pria itu berubah murung saat sadar tak menemui apa yang dicarinya.
"Tidak ada di sini", gumam pria itu.
Dia kembali berlari meninggalkan ruangan kelas menuju perpustakaan. Di sana sangat sepi. Hanya ada penjaga perpustakaan dan beberapa siswa yang bahkan jumlahnya tak sampai sejumlah jari pada kedua telapak tangan.
"Di sini juga tidak ada"
Langkah kakinya kini membawa pria itu menuju ke sebuah danau yang terletak di belakang gedung sekolah. Dia kembali mengedarkan pandangannya dan lagi, wajahnya menampakkan kekecewaan.
"Bahkan di sini juga tidak ada", gumamnya. Dia menghela nafas frustasi. Seketika senyuman terukir di wajahnya seakan sebuah ide cemerlang muncul di otaknya. "Atau mungkin ada di tempat itu?". Pria itu kembali berlari.
Dengan langkah cepat namun penuh kehati-hatian, pria itu menaiki satu persatu anak tangga hingga tiba di depan sebuah pintu menuju bagian rooftop gedung sekolah. Dia berhenti sejenak untuk mengatur nafasnya yang sesak karena habis berlari.
Perlahan dia membuka pintu itu. Setelah pintu terbuka, tampaklah sosok seorang siswi bertubuh mungil dengan rambut hitam panjang sepinggul sedang duduk menatap langit biru yang cerah. Pria itu tersenyum pertanda dia telah menemukan apa yang telah membuatnya berlari mengelilingi gedung sekolah.
"Kau merindukanku, Hoobae?!!!", seru pria itu.
Sang gadis menoleh ke arah suara. Sudut bibirnya terangkat dan menampilkan senyuman manis di wajah cantiknya.