Stubborn.

1.

Suara Klaklson mobil yang tak kenal lelah itu memenuhi penjuru jalan raya yang sepi senyap.

Langkah kaki itu bahkan tak mau berhenti untuk menengok, dan hal itu memperlihatkan sisi kemarahan dari wanita itu.

Dan Rasa nyeri  sepatu  sempit itu membuat  dia terkadang meringis, tetapi langkah angkuhnya masih sama cepat dengan rasa tak karuan dihatinya.

"Soo, bisakah kau mendengarkan penjelasanku dulu?" Teriaknya.

Jongin yang terlihat frustasi sempat menahan amarah karna kesal dengan watak keras kepala dari wanita itu.

____________________________

Flashback.

Suara hak tinggi yang berkelatuk  di sepanjang lorong, menandakan langkah kehadiran kepala pemasaran yang sangat di segani oleh beberapa Karyawan itu nampak melangkah cepat menuju ruang kerjanya.

Dan seketika Pintu kaca tebal itu didorong oleh pantat sexynya dengan mudah.

Kyungsoo yang masih sibuk berbicara dengan ponselnya, segera menuju kursinya dan mendudukan pantatnya di tempat nyaman itu.

"Saya sudah mengirimkan hasil revisi ulang surat banding hasil di
E-mail hari ini, saya harap segera ada konfirmasi persetujuanya. Dan berhubung beberapa tanggung jawab proyek bukan kewajiban saya, mohon pengertiannya." Jedainya. " Anda bisa menghubungi pihak yang sudah saya cantumkan di E-mail."

.
.
.

Kyungsoo, Dia dikenal di perusahaan ini sebagai pekerja keras dan keuletannya menjadi single mom yang cukup di banggakan oleh beberapa Karyawan.

Bahkan bukan berita baru lagi, bila dia memilih menjemput putranya dari pada makan siang di perusahaan saat jam makan siang.

Karna itu dia cukup disegani sebagai Atasan.

Dan pengabdianya selama 4 tahun di perusahaan ini, cukup membuat ia sering mendapatkan apresiasi dari perusahaan.

Karna hasil kerja yang memuaskan tentunya, hal itu membuat Kyungsoo dengan muda naik jabatan.

Tetapi sialnya  akhir-akhir ini Kyungsoo merasa tertekan dengan pekerjaanya.

Setelah ada pergantian direktur baru, peraturan baru yang cukup ketat mulai di tetapkan.

Alhasil hal itu membuat Kyungsoo amat merasa sangat tertekan untuk bekerja di perusahaan yang telah ia abdikan selama 4 tahun ini.

.
.
.

" Soo, menu hari ini bulgogi pedas." Ucap Baekyun yang notabenya teman dekat Kyungsoo.

Tanpa ada Etika, Baekyun masuk dan  mengganggu Kyungsoo yang masih  fokus bekerja. Sontak hal itu membuat Kyungsoo mau tak mau harus berhenti dari aktifitasnya sementara.

"Apa kau tidak bisa mengetuk dulu, baru masuk." Ucapnya kesal, dan hal itu hanya ditanggapi oleh Baekyun dengan semringanya.