"Aku latihan dulu"
"Iya"
Kali ini, aku sedang menemani Kahna latihan futsal di sekolah, dan ya otomatis ada Nara disini, aku hanya menyapanya sesekali, sebenarnya Kahna juga tidak ambil pusing hubungan aku dan Nara seperti apa, dia bilang selagi semua orang di sekolah ini tau kalo aku ini pacarnya Kahna, dia gak worry tuh, tapi aku yakin hatinya pasti berkata lain, makanya aku sedikit memberikan jarak antara aku dengan Nara , yah setidaknya didepan Kahna, bagaimana pun aku harus menghargai perasaan Kahan kan? aku kan pacar yang baik
"Hay Nay"
Aku tersenyum ketika Lisa baru saja datang dengan membawa 2 botol air minum
"Ciee gak bilang-bilang deh punya kabar gembira sama Nara. Jahat banget"
Lisa tersenyum malu ditempatnya, kemudian ia memerhatikan Nara dari jauh , dari pancaran matanya si keliatan banget ada cinta disana
Kami memilih untuk memerhatikan jalannya pertandingan, kali ini, Nara dan Kahna tidak masuk ke dalam satu Tim, Nara di tim Merah , Kahna di tim Hijau.
"Gimana sama Kahna? Baik-baik aja?"
"Hm? Baik kok,"
Aku menggeleng kepala sambil tersenyum ketika Kahan melakukan celebrasi nya ketika ia berhasil mencetak gol, dasar konyol. Pacar siapa kali
"Dih, Nara bego" komentarku ketika Nara malah membiarkan bola nya masuk kedalam kolong tubuhnya, mukanya cengo goblok gimana gitu
"Emang, dia mah bego, oneng lagi"
"Weits, dumelan dalam hati banget kayanya Lis"
Lisa tertawa sambil memerhatikan jalannya pertandingan
"Tapi benran tau, dia mah bego, suka ngelepas gitu aja"
Aku langsung menengok ke arah Lisa, kok kayaknya perkataannya ambigu ya?
"Maksudnya?"
"Itu, bola ,,dia mah suka ngelepasin bola gitu aja, bukannya jagain, sekalinya ngoper bukannya ketemennya malah ke lawannya, bodoh emang"
Aku hanya mengangguk-anggguk mendengarnya, tidak mengerti juga apa maksudnya
Peluit pun sudah berbunyi, saat nya istirahat sebelum ke babak kedua
"Lis, kasih minum tuh si Nara, gak konsen banget kayaknya". Ucap Kahna sambil mencari minuman di tanganku
"Loh, aku gak dibawain minum?". Komentarnya
"Gak ah, kamu minta yang lain sana, aku malu tadi liat kamu goyang –goyang kaya tadi"
"Ahhh aus Nay,,"
Aku menggelengkan kepala sambil tertawa melihat tingkahnya yang benar-benar menacari air minum
"Tauk, malu-maluin aja, ga sadar apa di liatin pacar". Tambah Lisa
Nara yang sudah menenggak air minumnya melihat ke arah Kahna yang sedang memperhatikannya minum. Kasihan banget pacar aku yang keasuan segitunya
"Apa? Jangan ngarep gue bagiya."
Aku tertawa melihat wajah Kahna yang ditolak oleh Nara.
"Nih, nih uhh kasihan"
"Gitu dong sayang". Ia meminumnya dengan cepat. Gila aus banget kali ya ni orang." Kan seger" komennya
"Nanti jangan goyang kaya tadi lagi, kamu aneh "
"Kenapa? Itu keren tau"
"Tauk orang keren juga, dia mah ga ngerti" tambah Nara

KAMU SEDANG MEMBACA
CHOICES
Teen FictionKenapa semua orang gak percaya sama yang namanya persahabatan antara seoarang perempuan dengan seoarang laki-laki? pasti mereka selalu nganggep kalo gaka ada yang namanya persahabatan murni antara dua spesies itu. Disini aku ingin membuktikannya, ba...