Typo bertebaran.....
------
Di sebuah Rumah yang sangat besar terlihat 2 orang gadis cantik yang sedang berdebat di meja makan.
"Dia itu lucu banget kak serius, kalo kakak liat ya orang nya pasti kakak langsung suka serius" ujar Gadis bernama Shani yang telah menggunakan seragam SMA lengkap, tanpa topi.
"Kamu tuh ya gak ada habis-habis nya ngomongin orang itu, diem kakak mau baca koran dulu" dengan memakai kemeja putih, kemej serta celana panjang hitam plus rambut di urai membuat sosok Ve terlihat begitu menawan.
"Akibat kelamaan jomblo nih, hih" ejek Shani meminum susu yang sudah berada di depan nya
"Ya biarin, orang kakak mau fokus kerja wekkk"
"Ini kalian setiap pagi beranteeeem terus gak ada habis-habis nya, udah ayo kita sarapan" ucap sang mama, Rahma menghentikan perdebatan kakak adik tersebut
"Yeahhh nasi goreng" ujar Shani dengan senang nya kala melihat makanan favorit nya muncul di meja makan
Melihat tingkah Shani, Ve dan Rahma hanya menggelengkan kepalanya.
"Gimana sama kantor Ve?" Tanya sang Mama
"Lancar-lancar aja ma" jawab Ve memasuk kan sesendok nasi goreng ke dalam mulutnya.
"Nanti Shani berangkat sama kakak ya, tapi pulang nya gak usah di jemput oke"
"Gak! Kamu itu kalo gak di jemput pasti kelayapan, nanti biar mang ujang yang jemput kamu" ujar Ve tegas
"Yaelah kak"
"Padahal gue rencana mau pulang bareng Kinal, cih kak Ve merusak rencana orang aja" batin Shani lesu
"Udah kalian berangkat sana, nanti telat loh" ujar Rahma saat anak-anaknya telah selesai dengan sarapan mereka
Shani beranjak terlebih dahulu, mencium tangan dan pipi mama nya lalu pergi keluar. Ve hanya menggelengkan kepalanya dan berjalan ke arah sang mama.
"Ve pergi dulu ya ma" Ve mencium tangan dan pipi Rahma
"Hati-hati di jalan ya"
"Iya ma"
Ve berjalan ke luar menuju mobil nya yang berada di luar rumah. Di kursi depan, Shani sudah duduk anteng sambil memainkan ponselnya.
Trinng....
Saat hendak masuk ke dalam mobil ponsel milik Ve berbunyi. Ve mengambil ponsel nya yang berada di dalam tas yang ia bawa. Shani nampak tertarik dengan benda yang ada di ponsel kakak nya tersebut.
"Hallo Shan ada apa?" Tanya Ve pada sang penelfon yaitu Shania Junianatha sekertarisnya di kantor.
"Rapat sama itu orang jepang nya di undur jam 4 sore kak, gimana? Katanya lagi sibuk dia sekarang"
"Hah nyusahin aja sih untung orang penting, yaudah urus aja semua nya"
"Siap kak"
Tut....tut...
Ve mematikan telfon nya dan mulai masuk ke dalam mobil.
"Itu apa kak?" Tanya Shani saat Ve sudah menutup pintu mobil
"Ah...ini?" Ve memperlihatkan benda yang menggantung di ponsel nya, Shani mengangguk kan kepala nya.
"Ini benda berharga yang di berikan sama kakak dulu pas papa meninggal" ucap Ve tersenyum tipis
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Ingin Menikahinya
FanfictionJessica Veranda 20th Devi Kinal Putri 17th Shani Indira Natio 17th