《10》

3.6K 392 36
                                    

Typo bertebaran...



-----

KINAL POV

Pusing.
Kepalaku sangat pusing dan badan ku terasa sakit semua.

Perlahan aku membuka mata ku.
Sebentar, aku dimana?

Ruangan ini terlihat sangat bersih dan seluruh ruangan berwarna putih, aku sebenarnya ada dimana?

"Aduhh sakit" lirih ku memegangi tubuhku yang banyak sekali memar bekas pukulan Gracio

"Aku dimana?"

"Kamu sudah bangun, Kinal?"

Eh itu siapa?

Aku menoleh ke arah sumber suara.
Tiba-tiba saja air mataku menetes kala melihat siapa orang yang memanggil namaku

"Mama..." isak ku kala melihat sosok Mama yang terlihat sangat cantik dihadapanku

Mama memakai baju serba putih dan rambut yang di urai bebas. Mama ku selalu terlihat sangat cantik :")

"Mama...hiks..Ma"

Perlahan aku berjalan menuju ke arah dimana Mama berada.

Ku ingin memeluk nya dengan erat.
Aku rindu.

"Maa..." panggilku

Mama hanya tersenyum dan berdiri seakan menungguku yang sedang berjalan mendekat ke arahnya.

Dan. Hap.

Aku bisa memegang tubuh Mama. Dan langsung ku peluk tubuh Mama dengan erat.

"Kinal kangen Mama" tangisku pecah kala aku sudah berada dipelukan Mama

"Anak Mama udah pesar ya sekarang" ucap sang Mama yaitu Anisa. Sambil terus mengusap-usap punggung ku

"Kinal kangen...hiks Ma"

"Kinal sehat kan? Kinal tepatin janji Kinal kan buat jaga Papa?" Tanya Mama mengusap-usap kepala ku

"Iya, Kinal jagain Papa terus kok Ma" ku eratkan pelukanku pada Mama

Menghirup dalam-dalam aroma khas yang Mama miliki.

Sungguh aku merindukan aroma ini.

"Kinal yang sehat ya, Mama mau pergi dulu" Mama melepaskan pelukan ku

"Mama mau kemana? Kinal masih mau sama Mama" lirihku kala Mama berjalan menjauh

"Mama terus merhatiin kamu kok" ucap Mama lalu menghilang

"Mama.."

"Mama..."

KINAL POV END.

"MAMA!!!!!" Teriak Kinal keras lalu terbangun dari tidur nya

Wajah nya penuh dengan air mata yang mengalir.

"Hiks Mama" gumam nya kala mengingat kembali bahwa tadi hanyalah sebuah mimpi

Ceklekk...

"Kinal? Kamu udah sadar?" Tanya Shani masuk ke dalam kamar dimana Kina berbaring

Shani berjalan mendekat sambil membawa semangkuk bubur dan air minum.

"Aku dimana?" Tanya Kinal pelan pada Shani

"Kamu dirumah aku, tadi pas perjalan pulang tiba-tiba Kamu pingsan dan aku gak tau dimana rumah kamu jadi aku bawa kamu kerumah aku.

kamu udah enakan?" Tanya Shani duduk di ranjang lalu meletakkan telapak tangannya di dahi Kinal

Aku Ingin MenikahinyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang