《14》

2.9K 292 9
                                    

Typo bertebaran....





————————————

Malam hari di perjalanan pulang, ayah Kinal entah kenapa merasa kesal karena teringat wajah sang istri tercinta. Dia mampir ke sebuah toko penjual minum minuman keras, cukup banyak yang ia minum dan membuatnya mabuk.

"hik....erghhh sial" gerutunya Memasang wajah kesal dan terus berjalan sempoyongan menuju rumah

Saat sampai di persimpangan lampu hijau menyala namun Aldy tetap jalan menyebrang jalan.

Tin....tin....tin....

Sebuah truk barang bergerak dengan kecepatan tinggi dan pengemudi terus membunyikan belnya untuk memberi peringatan Aldy supaya menyingkir.

TIIINN.....

CKIIT......

Mobil berhenti melewati zebra cros.

"Woi bego! jalan pake mata! kalo mau mati jangan disini, bang*at" marah si pengemudi lalu kembali melajukan truk nya

"kamu gapapa?" tanya seseorang yang baru saja menyelamatkan Aldy saat hampir tertabrak Truk

"eghhh....siapa?" gumam Aldy melirik kearah orang yang baru saja menarik tubuhnya yang hampir saja tertabrak truk

"ini aku Rahma, kamu kenapa sih? udah jelas-jelas lampu hijau kenapa kamu main jalan aja" ucap Rahma pada Aldy

"kamu bisa berdiri?" tanya Rahma memegang bahu Aldy

Entah kenapa Aldy terdiam dan tidak menjawab pertanyaan dari Rahma.

"Lama gak ketemu kamu kok jadi berubah gini sih? kenapa kamu bisa mabuk-mabukan kaya gini?" tanya Rahma dan masih tidak di gubris oleh Aldy

Tiba-tiba Aldy berdiri dan mulai berjalan menyebrang jalan karena lampu sudah kembali merah.

"Aldy! hei Aldy!!" panggil Rahma namun tidak digubris oleh Aldy

"Aldy..." gumam Rahma merasa sedih karena dia tau apa yang dirasakan Aldy sekarang

Sesampainya dirumah ia mendapati anaknya yang baru sampai rumah karena Kinal bertemu dengan Ve dan menghabiskan waktu bersama cukup lama.

"kenapa kau baru pulang? akhir-akhir ini kau sering pulang malam, mau jadi anak berandalan kau hah?!!" Ujar Aldy menggegam kerah baju Kinal

"ta-tadi Kinal cuma pergi sebentar kok pa" jawab Kinal mulai takut

"halah sama saja!!!"

bugh....

bugh....

bugh...

Aldy mulai memukuli Kinal dan mebuat tubuh Kinal babak belur.

"masuk dan obati lukamu itu!!" bentak Aldy lalu diangguki oleh Kinal

Setelah selesai memukuli anaknya, Aldy duduk didepan gerbang rumah sembari menangis meratapi nasibnya yang tidak bisa menjaga Kinal dengan baik.

"Aku harus apa? aku benar-benar tidak bisa tanpa dirimu" gumam Aldy teringat pada istri tercintanya

**

Pagi ini sebenarnya tidak ada pelajaran disekolah namun semua siswa diwajibkan masuk untuk mengikuti acara Natal disekolah.

Ada beberapa pertunjukan di Aula sekolah mulai dari drama, stand up comedy, band dan yang lainnya.

Karena wajah Kinal yang cukup parah bentuknya, ia menggunakan kacamata hitam dan masker untuk menutupinya.

"pengumuman bagi seluruh siswa agar menuju ke Aula sekolah, kami ulangi bagi seluruh siswa untuk menuju ke Aula sekolah segera. Terimakasih"

Aku Ingin MenikahinyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang