《15》

4.2K 329 13
                                    

Typo bertebaran....





------------------------------------


Di depan rumah, Beby dan Gracio tengah berkelahi hebat. Gracio menendang kaki Beby membuat Beby terjatuh tersungkur. Kesempatan itu diambil Gracio untuk kabur dengan membawa mobil milik Ayah mereka.

"woy berhenti lo brengsk!" teriak Beby saat Gracio mulai ngegas

"tuan muda apa yang sebenarnya terjadi?" tanya beberapa penjaga yang baru saja sampai

"payah, kemana saja kalian dari tadi hah?! jaga rumah, biar gue yang ngejar Gracio!" ujar Beby mengendarai Motor miliknya

Dengan kecepatan penuh Beby mengikuti mobil yang dikendarai Gracio. Karena Gracio lama tidak belajar mengendarai mobil, dia sedikit ugal-ugalan dijalan.

Karena merasa bosan Shania mencoba jalan-jalan sebentar sekalian mencari sang atasan yaitu Ve. Shania sedikit kesal karena belakangan ini Beby sering sekali tidak memberi kabar kepadanya.

"bikin kesel aja ihh" gumamnya mendengus kesal

Saat berada didepan kantor, Shania melihat sosok Kinal dan Ve sedang berjalan bersama disebrang jalan.

"Hei Ve!! Kinal!" panggil Shania melambaikan tangannya

"ehh Shania" ucap Ve menoleh kearah Shania

"wahh hai Tante!!" Kinal ikut melambaikkan tangan kearah Shania

Mendengar Kinal memanggilnya tante membuat Shania geram dan mengarahkan kepalan tangan kearah  Kinal.

"huaaa serem" gumam Kinal

Kejadian itu membuat Ve tertawa, dia jadi teringat awal-awal Kinal juga memanggilnya dengan sebutan tante.

Dari kejauhan terlihat mobil yang melaju kencang dan ugal-ugalan, siapa lagi kalau bukan mobil yang dikendarai oleh Gracio

Karena gugup melihat Beby yang sudah dekat dengan mobilnya membuat Gracio tidak fokus dengan jalan.

"Woi rem nya woi!!!" teriak Beby saat Mobil Gracio mengarah ketrotoar

Mendengar itu Gracio terkejut dan kembali fokus ke jalan, namun sudah terlambat untuk banting setir

"Shania awas!!!" teriak Ve kepada Shania saat melihat mobil ugal-ugalan itu melaju kearahnya

"Aaaaa........."

"Shania!!!!" teriak Beby yang menyadari kalau Shania sedang dalam bahaya

Semua orang berlarian menjauhi lokasi tersebut.

Brakkkk.....

Mobil Gracio menabrak tembok dan ban nya masuk ke dalam selokan.

"kamu tidak apa-apa nak?" tanya seorang pria paruh baya yang baru saja menyelamatkan nyawa Shania

Shania tersadar dan menenangkan dirinya yang penuh dengan rasa ketakutan.

"te-terimakasih" ucap Shania berterimakasih pada orang tersebut

"Papa..." gumam Kinal saat tau kalau yang menyelamatkan Shania adalah ayahnya

"Papa?" batin Ve karena ia baru tau kalau Kinal adalah anak dari orang yang dia kenal

"Shania kamu gapapa?" tanya Beby langsung turun dari motor dan berlari kearah Shania

"aku gapapa kok, cuma luka dikit" jawab Shania memegang lengan kanannya yang sedikit ada goresan

Aku Ingin MenikahinyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang