Lonely

3.6K 216 10
                                    

Selamat membaca. 😊


"sayang, aku berangkat dulu ya... " teriak taeyeon kepada tiffany yang sedang mandi.

"hati-hati dijalan boo" jawab tiffany

"ne... "

Taeyeon dan tiffany adalah sepasang kekasih yang tinggal bersama disebuah apartemen. Taeyeon bekerja disalah satu perusahaan yang bergerak dibidang periklanan, sedangkan tiffany seorang mahasiswi disalah satu universitas di kota Seoul. Mereka sudah menjalin hubungan selama 2 tahun, namun baru 3 bulan belakangan ini mereka memutuskan hidup bersama. Alasannya adalah mereka ingin lebih saling mengenal sebelum menikah tahun depan.

***

"Tiff, tunggu aku." teriak seseorang dari belakang tiffany.

Kemudian tiffany menghentikan langkahnya sembari menoleh kebelakang.

"dari mana saja kau jess?" tanya tiffany pada orang yang di panggil jess tersebut.

"nanti saja aku ceritakan, ayo masuk kelas" ajak jessica sembari menarik tangan Tiffany.

Sesampainya dikelas, jessica menceritakan kejadian tadi dikantin.

"hahahahaha... "ketawa tiffany yang membuat orang-orang didalam kelas menoleh ke arahnya.

"Yya, jangan ketawa. Liat, mereka semua memperhatikanmu" ucap jessica

"kau lucu sekali jess, mungkin kalian berjodoh." ucap tiffany sembari tertawa puas.

Suasana berbeda terjadi di kantor taeyeon.

"kim, kamu dipanggil Mr. Kang"

"ada perlu apa?"

"entahlah"

Kemudian taeyeon menuju ruangan manager perusahaannya itu.

Tok.. Tok.. Tok..

"masuk"

Taeyeon masuk kedalam ruangan manajernya itu dan berdiri didepan meja kerja manajernya.

"permisi, ada perlu apa bapak mencari saya? " tanya taeyeon

"begini tuan kim, banyak sekali klien kita komplain soal kinerja anda. Jadi saya memutuskan mulai hari ini anda saya berhentikan dan carilah pekerjaan ditempat lain."

"tolong pak, kasih kesempatan saya untuk memperbaikinya..." mohon taeyeon sembari berlutut dihadapan manajernya.

"maafkan saya tuan kim, tapi ini sudah tak bisa di toleransi lagi. Saya lebih baik kehilangan pegawai saya, dari pada klien saya." ujar manajernya itu.

Taeyeon masih tertunduk dan terdiam, dia masih tak percaya dengan apa yang terjadi.

"bangunlah anak muda dan ini gaji plus uang pesangon anda." lanjut manajernya itu sembari meletakkan amplop berisi uang untuk taeyeon.

Ucapan manajernya itu, menyadarkan taeyeon. Lalu ia berdiri dan mengambil amplop itu, tanpa memberi salam ia langsung keluar dari ruangan itu.

Taeyeon memacu motornya dengan kecepatan tinggi dan tanpa tau arah tujuannya. Lalu taeyeon melihat sebuah taman dan dia pun menghentikan motornya ditaman tersebut. Dibawah pohon yang rindang taeyeon menyandarkan tubuhnya, diikuti matanya yang terpejam. Taeyeon berusaha menenagkan dirinya, namun hatinya masih merasa dikhianati oleh perusahaannya.

"sudah 2 tahun aku mengabdi di perusahaan itu, aku rela mengabaikan kekasih ku demi sebuah project. Hanya kesalahan yang entah aku tak tau, aku dipecat begitu saja tanpa penjelasan yang detail.
Aaarrrrggg... " gumam taeyeon sembari mengacak-acak rambutnya.

One Shoot TaeNyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang