Falling In Love(again) Part 3(end)

2.7K 205 39
                                    

Happy Reading guys! 😉




Taeny dan yeri dalam perjalanan menuju apartemen, sepanjang perjalanan taeyeon merasakan perubahan sikap tiffany setelah bertemu dengan calon suami sunny itu. Taeyeon menoleh kebangku penumpang dibelakang, terlihat yeri sudah terlelap. Lalu ia pun melirik kekasihnya yang masih setia menatap pemandangan diluar jendela, taeyeon tau jika tiffany sedang menutupi sesuatu. Dengan inisiatifnya taeyeon meraih tangan tiffany lalu menggenggamnya, orang yang di genggam pun menoleh lalu tersenyum untuk menutupi kegelisahannya.

"Gwenchana sayang?" tanya taeyeon

"Ne" jawab tiffany tersenyum

"Tapi sejak tadi, kau terlihat murung, apa kau sakit?"

"Aniyo, aku baik-baik saja"

"Baiklah kalo begitu, jika ada sesuatu dibicarakan saja sapa tau aku bisa membuatmu"

"Ne, hanya keberadaan mu selalu disamping ku saja itu lebih dari cukup boo" jelas tiffany lalu memeluk lengan taeyeon dan menyandarkan kepalanya "maafkan aku boo, aku belum bisa mengatakan sekarang biar aku menyelesaikan sendiri dengannya" batin tiffany

Akhirnya mereka pun tiba diapartemennya, seperti biasa taeyeon selalu mengajak tiffany tidur diapartemennya. Namun kali ini tiffany menolaknya, ia memilih untuk menyendiri di apartemennya.

Sesampainya didalam apartemen, tiffany merasa gelisah. Dia tak ingin taeyeon mengetahui masa lalunya dengan calon suami sunny, tiffany takut jika taeyeon tau akan menjadi rumit hubungan persahabatan antar sunny dan taeyeon. Ketika tiffany sedang berfikir, tiba-tiba ia mendapat panggilan dari nomor baru.

Drrrtttt... Drrrtttt....

"Hallo, ini siapa?"

....

"Baiklah, kau tunggu saja di taman dekat apartemen ku"

....


Tiffany menutup teleponnya, ia pun langsung bergegas menuju taman dekat apartemennya itu untuk menemui seseorang. Namun, tanpa tiffany sadari taeyeon mengikutinya.

Setibanya ditaman, taeyeon dibuat terkejut siapa yang ditemui kekasihnya itu. Ia ingin sekali menghampiri mereka tapi, ia menahannya karena ingin mendengar apa yang mereka bicarakan.

"Lama menunggu?" ucap tiffany

"Aniyo, kau malah yang sepertinya dengan cepat datang kemari. Miss me?"

"Cih, tak sudi aku merindukan orang bejat seperti mu"

"Hahaha, bejat pun dulu kau sangat mencintai ku dan sampai-sampai kau pun rela meninggalkan keluarga mu demi bersamaku"

"Itu hal bodoh yang selalu aku sesali, jadi langsung saja apa yang ingin kau bicarakan tuan Choi Sooyoung"

"Hai..  Hai... Santai saja, jangan terburu-buru. Aku masih merindukan mantan kekasih ku yang cerewet ini" ucap sooyoung sembari mengelus pipi tiffany

"Yya, jangan sentuh aku. Jijik aku denganmu" ucap tiffany sembari menepis tangan sooyoung

"Baiklah, baiklah. Jadi begini nona tiffany, atau aku panggil mrs. Kim. Ah, kekasihmu itu pasti belum mengetahui tentang hubungan kita kan? Kasihan sekali dia dibohongi kekasihnya sendiri"

"Diam kau, jangan bawa-bawa taeyeon dalam masalah kita. Cepat katakan apa mau mu?"

"Waaah... Waaah... Jangan galak seperti itu, kau sangat menakutkan. Baiklah begini, seminggu lagi aku dan sunny akan melangsungkan pernikahan kami. Jadi aku ingin kau jangan merusaknya, aku tak mau keluarga sunny ataupun keluarga ku tau masa lalu kita. Kau mengerti?"

One Shoot TaeNyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang