One Shoot TaeNy

Falling in love (again) part 1

Kebut up... 😆

Happy Reading lah... 😘

Namaku kim taeyeon, aku bekarja di sebuah perusahaan properti. Aku seorang single daddy, setelah istriku meninggal setelah melahirkan putri pertama kami yang aku beri nama kim yeri. Kini putri kecilku sudah menginjak usia 4 tahun dan mulai aku masukkan ke sekolah taman kanak-kanak.
Seperti pagi hari ini aku harus mengantar yeri kesekolah lalu berangkat kerja dan saat aku pulang kerja aku pun menjemput yeri kesekolah, karena memang sekolah yeri menerima jasa penitipan anak setelah jam sekolah selesai.

"Hai, princess sudah siap berangkat?" tanya ku kepada putri kecilku

"Ne, captain" jawabnya dengan senyuman khasnya yang selalu memberiku energi

"Kajja"

Ku lajukan mobilku menuju sekolah putriku, jarak apartemenku dengan sekolah yeri sekitar 15 menit. Selama perjalanan seperti biasa kami selalu bercanda gurau, aku tahu jika ia ingin sekali memiliki sosok mommy namun, aku belum siap untuk membina rumah tangga lagi. Akhirnya kami tiba disekolah yeri, entah kenapa yeri tiba-tiba ngambek dan minta ditunggu selama sekolah.

"Ayolah sayang, daddy harus bekerja dulu. Nanti akan daddy berikan apa yang yeri mau jika yeri berikan ijin daddy berangkat kerja" bujuk ku

"Aaaaa, aku mau daddy disini temani sekolah yeri" rengeknya
Tiba-tiba seorang guru mendekat ke arah kami.

"Permisi tuan, biar saya saja yang membujuknya" ucapnya padaku

"Ah, ne. Tak biasanya yeri seperti ini" jawabku

"Hai, gadis cantik. Kenapa kamu jadi manja seperti ini? Bukan kan ibu guru sering bilang harus jadi anak pintar dan mandiri?" rayunya kepada yeri

"Bu guru, yeri hanya ingin sehari saja daddy bisa nemenin yeri sekolah seperti yang lainnya. Daddy selalu sibuk dengan pekerjaannya di hari libur pun begitu" jelas putriku sembari meneteskan air mata yang membuatku merasa menjadi daddy yang buruk.

"Baiklah anak manis, bu guru akan bujuk daddy mu agar menemani kamu tapi hanya sebentar saja ya setelah itu biarkan daddy mu bekerja" ucapnya kepada putriku

"Hmm, tuan lebih baik temani yeri sebentar saja sampai dia bisa lebih tenang"

"Baiklah"

Setelah itu aku menelepon kantor tempat ku bekerja, jika hari ini aku akan datang agak siang dan menunda rapat setelah jam makan siang. Setelah menyelesaikan telepon ku, aku mengikuti mereka menuju kelas. Entah perasaan apa yang aku rasa kan ini, tiba-tiba seuntai senyum terbentuk Ketika aku melihat interaksi putri ku dengan gurunya.

Hari ini jadwal pagi putri ku adalah senam pagi, guru yang tadi itu memimpin senam pagi hari ini. Lekukan tubuhnya membuatku menelan silva, astaga dia ciptaan tuhan yang sangat sempurna. Senyumannya pun sangat indah, tak pernah aku lihat senyuman yang seindah miliknya.

Setelah selesai senam pagi, semua murid masuk kedalam ruang kelas masing-masing. Aku pun mengikuti putri ku kedalam kelas untuk membujuknya lagi.

"Sayang daddy boleh kan berangkat kerja? Daddy janji weekend ini akan daddy turuti keinginanmu" bujukku

"Janji?"

"Janji" jari kelingking kami pun saling bertautan sebagai bentuk janji kami

Setelah itu aku keluar kelas dan tak sengaja aku bertemu dengan guru itu didepan kelas, entah keberanian dari mana tiba-tiba aku meminta nomor teleponnya.

"Maaf bu, emm tadi kita belum berkenalan secara resmi. Jadi perkenalkan saya kim taeyeon daddy dari kim yeri"

"Oh, ne. Saya Tiffany hwang dan saya guru kelas yeri"