One Shoot TaeNy

it's so late!

Nungguin yaaah.... 😂
Happy Reading... 😊

Kota Seoul ialah ibukota korea selatan, kota yang penuh dengan hiruk pikuk kesibukan setiap orang dengan berbagai macam aktivitas. Yah, kota ini adalah salah satu kota tersibuk di asia. Bagaimana tidak? Motto hidup mereka ialah bekerja dan bekerja untuk hidup yang lebih layak. Seperti sosok wanita yang satu ini, ia harus bekerja lebih keras untuk menghidupi dirinya sendiri. Wanita yang mempunyai paras campuran korea-amerika ini memang tinggal sebatang kara di kota kelahiran orang tuanya, ia harus memulai kehidupannya dari nol semenjak kematian kedua orang tuanya. Seluruh harta milik orang tuanya itu di ambil oleh pamannya sendiri dan ia hanya di beri sebuah apartemen kecil untuk ditinggalinya.

"hahh, masih ada waktu 2 jam untuk tidur" ucap wanita itu saat tiba di apartemen nya, lalu ia merebahkan tubuhnya di kasur kecilnya itu

Waktu berlalu dengan cepat, alarm wanita itu pun berbunyi. Dengan satu tangannya ia mematikan alarm, lalu beranjak dari tidur nya. Sebelum berdiri, ia memutuskan duduk sebentar membuka matanya secara perlahan menyamakan sinar matahari yang sudah memasuki ruang kamar apartemen nya. Setelah dirasa kesadarannya kembali sepenuhnya, ia berdiri lalu berjalan menuju kamar mandi. Butuh beberapa menit untuk mandi dan bersiap ke kampus.

Yah, wanita itu seorang mahasiswa disalah satu universitas yang ada di seoul. Ia melangkah kan kakinya menuju halte bus terdekat untuk menuju kampus, seperti biasa meskipun kehidupan yang ia jalani berat tapi langkahnya selalu ceria, senyum indah nya selalu terpancar di setiap langkahnya. Kini ia sudah tiba di kampus, melangkah kan kakinya menuju ruang kelas pagi ini.

"tiff..." ia berhenti karena seseorang memanggilnya, lalu ia pun membalikan tubuhnya

"oh, hei jess" sapa tiffany pada orang itu

"kita kekelas bersama, kajja" ajak jessica

Jessica adalah sahabatnya sejak dibangku SMA, jadi hanya dia yang tau bagaimana kehidupan yang tiffany jalani. Mereka berjalan menuju kelas bersama, semua mata tertuju pada mereka. Ah, bukan tapi lebih tepatnya pada jessica. Jessica adalah mahasiswa yang sangat populer karena paras cantiknya itu, bukan hanya itu tapi juga karena keluarga nya yang menjadi salah satu pemilik universitas ini.

Waktu berjalan dengan cepat dan jam kuliah pun sudah berakhir. Itu tandanya tiffany harus segera ke tempat kerjanya, dengan cepat tiffany membereskan buku-bukunya dan memasukannya kedalam tas.

"biar aku antar kau ke tempat kerjamu" tawar jessica

"tak usah, nanti merepotkan mu" jawab tiffany

"ayolah tiff, aku sedang bosan. Biarkan aku mengantarmu" rengek jessica

"ada masalah dengan kekasihmu?" jessica hanya menaikan bahunya sebagai tanda entahlah "arraseo, kau boleh mengantarku" lanjut Tiffany, yah tiffany tau jika jessica seperti itu pasti sedang ada masalah

Tiffany dan jessica kini sudah berada didalam mobil jessica untuk menuju tempat tiffany bekerja, tak butuh waktu lama untuk tiba ketempat kerja tiffany karena memang jarak yang dekat dari kampus mereka. Kini mereka sudah berada didepan restoran tempat tiffany bekerja, tiffany pun segera keluar dari mobil jessica dan jessica juga ikut turun dari mobilnya mengekor di belakang tiffany.

"yya, kenapa kau mengikuti ku" ucap tiffany yang membalikan tubuhnya mengahadap ke jessica yang berjalan di belakangnya