One Shoot TaeNy

Epilog Love

Happy Reading guys 😊

Kebahagiaan tidaklah terasa lengkap tanpa Anak cucu serta menantu yang tertawa dengan riangnya di sekeliling kita. Melihat kaki-kaki kecil yang berlarian dengan gembiranya, Serta teriakan Lucu dan menggemaskan yang selalu bisa membuat siapapun tersenyum.

Itulah yang tengah dirasakan Tuan Kim dan Mr.Hwang. Kebahagiaan itu seolah Lenyap dari mereka, Ketika Sang Buah Hati tercinta pergi meninggalkan mereka dengan sejuta kepedihan didalamnya.

Kini Tuan Kim Hanya bisa memandangi Foto Pernikahan yang Dipajangnya disudut ruangan dengan bingkai besar dengan tatapan sedih. Penyesalannya teramat sangat untuk kedua orang tersebut.

Apalagi ketika dirinya mengalihkan  Pandangan Pada Foto Mungil yang terletak di atas Meja kerjanya, Foto Cucu mungilnya yang tengah tertawa riang bersama kedua orangtuanya.

Tangisnya terisak kala dia teringat ingin memisahkan Bocah mungil itu dari kedua orangtuanya. Dipeluknya foto itu dengan perasaan sedih dan rindu yang mendalam, Seolah dengan memeluknya kerinduan dirinya pada ketiga orang itu dapat terobati.

"Yeobo .... Sudahlah. Kumohon jangan menyiksa dirimu seperti ini" Nyonya Kim Berusaha menenangkan Sang Suami dari tangis penyesalannya.

"Aku bersalah. Ini semua kesalahanku" Tuan Kim memeluk Istrinya dengan Erat, Mencurahkan setiap kepedihan Hatinya disana

"Aku tau ... Kita semua salah. Tapi jangan menghukum dirimu seperti ini Yeobo. Kumohon"

Tuan Kim tidak lagi berbicara, Dia hanya terdiam didalam pelukan Sang Istri. Nyonya Kim melirik sekilas Kearah Jiwong yang sedari tadi berdiri disana dengan Hati terpukul. Dia tersenyum Kearah Ibunya seolah mengatakan bahwa 'semuanya dalam keadaan baik-baik saja'

Dengan perlahan dia beranjak pergi dari ruangan itu, Mengambil secarik kertas yang selama ini selalu disimpannya dengan Rapi didalam Saku bajunya.

"Semuanya akan kembali seperti semula Appa. Aku berjanji Padamu"

🌟🌟🌟

"1 ... 2 ... 3 ... Yak!! Kim Taeyeong, Kau mencurangi Appa Eoh, Seharusnya Kau kalah. Kemari kau Bocah nakal"

Kim Taeyeong bocah kecil berumur 4 Tahun itu berlari dengan riangnya sembari menghindari kejaraan Ayahnya tercinta. Pria beranak satu itu mulai mengejar Sang Buah Hati yang berlari-lari sambil meneriakkan Nama Sang Eomma untuk dapat menolongnya.

"Dapat kau bocah nakal. Appa akan menggelitikimu sekarang"

Tiffany ibu Dari bocah kecil dan Istri dari pria kekanakan itu hanya bisa tertawa dan menggelengkan kepalanya melihat tingkah keduanya. Dibawanya sepiring Cookies dan meletakkannya diatas meja. Lalu bergabung dengan keduanya.

"Sekarang kita serang Eomma Taeyeong-Ah..."

Taeyeong dan Taeyeon mulai menggelitiki Tiffany, Ketika Ibu muda Itu sudah duduk didekat mereka. Tawa berderai memenuhi Apartement sederhana ini.

"Hentikan .... Eomma lelah Taeyeong-Ah" Ucap Tiffany meminta ampun pada Putra kecilnya

"Appa ... Eomma bilang dia menyerah. Apa kita akan melepaskannya?"

"Jika kalian tidak melepaskan Eomma. Jangan Harap akan ada Ice Cream Dimeja Sore ini. Kalian dengarkan" Tiffany mensedekapkan Tangan dengan Angkuh didadanya.

Tentu saja dia akan menang, Kedua Lelaki berbeda umur ini sangat menyukai benda dingin itu. Tiada hari bagi mereka, Untuk tidak memakannya

"Lihatlah Eommamu sangat menyeramkan Yeong-i, Dia mengancam kita dengan membawa-bawa makanan enak itu" Sindir Taeyeon