One Shoot TaeNy

Miss You

Ini sequel "holiday or honeymoon?"
Mungkin klo ff yang berhubungan dengan SNSD itu masih sequel klo yang diluar itu bukan sequelnya ya. 😁😁😁
Happy reading 😊😊😊

"Kamu berubah tae, aku membencimu"

"Aku masih sama, apanya yang berubah?"

"Semuanya, malam ini aku mau pulang ke LA. Jangan hubungi aku sebelum kamu menyadari kesalahanmu"

Pertengkaran satu minggu yang lalu masih terngiang di telinga taeyeon, bahkan setiap malam ia selalu bermimpi buruk tentang hubungannya dengan tiffany.

"Apa salahku pany-ah" batin taeyeon sembari mengacak-acak rambutnya

"Kamu kenapa taeng?" ucap yuri yang baru masuk kedalam dorm

"Yul, aku merindukan tiffany"

"Ck, kalian baru saja pulang holiday sudah bertengkar. Jemput lah dia ke LA"

"Maunya juga gitu, tapi tiffany selalu menolaknya"

Flashback

Sudah dua hari taeyeon dilanda mimpi buruk tentang hubungannya dengan tiffany dan membuatnya harus terbangun tengah malam lalu tak bisa tertidur lagi karena takut akan bermimpi hal yang sama. Lalu ia berinisiatif menelepon kekasihnya itu.

Tut... Tut... Tut...

Sudah 10 panggilan taeyeon ditolak oleh tiffany. Ia pun tak menyerah, lalu taeyeon mengirimkan pesan singkat ke tiffany.

My miyoung 💖
Miyoung-ah, angkat teleponnya. Aku merindukanmu. 😭

Read

Setelah beberapa menit di read oleh tiffany, namun tak ada balasannya.

My Miyoung 💖
Please miyoung-ah, angkat teleponnya. 5 menit aja aku ingin bicara denganmu, aku merindukan suaramu

Taetae 💙
Baiklah, cuma 5 menit ya ga lebih.
Setelah membaca balasan dari tiffany taeyeon pun langsung menelepon tiffany.

"Hallo, miyoung-ah aku sangat merindukanmu. Pulanglah"

"Aku akan pulang jika kamu sudah menyadari kesalahanmu"

"Mianhae jeongmal mianhae miyoung-ah, apapun kesalahan ku tolong maafkan aku dan aku berjanji tak akan mengulanginya lagi"

"Kamu masih tidak bisa mengerti tae, bukan masalah memaafkan ato tidak. Tapi bagaimana kamu bisa menyadari kesalahanmu ato tidak, itu hal yang penting kau tau itu"

Tiffany memutuskan panggilan itu, dan taeyeon masih terdiam menyerna setiap kata-kata tiffany. Namun bukan taeyeon namanya klo menyerah begitu saja. Keesokan harinya ia menelepon tiffany lagi.

"Hallo miyoung-ah"

"Ada apalagi? Sudah ingat apa kesalahanmu?"

"Aniyo, bukan itu yang ingin aku katakan. Beberapa jam lagi aku akan terbang ke canada, boleh kah aku menjemput mu ke LA?"

"Boleh saja jika kau sudah ingat kesalahanmu, cuman itu syaratnya"

Lagi panggilan itu langsung ditutup oleh tiffany, taeyeon hanya bisa tersenyum kecut menerima sikap dingin tiffany.