Part 12

34 1 0
                                    

Setelah malam itu, Reyna menjadi lebih dekat dengan Radit. Radit menjadi sangat sering mengajak Reyna untuk berangkat/pulang bersama. Radit selalu maksa buat nganter-jemput Reyna kemanapun, walaupun gak pernah Reyna minta. Faris? Faris menghilang beberapa waktu, entah apa maksudnya. Namun itu membuat Reyna sangat malas, hubungannya dengan Faris benar-benar menggantung. Hingga pada akhirnya, Radit pun mengetahui bahwa Reyna bukan hanya sekedar dekat dengan Faris, Reyna masih menjadi kekasih Faris. Reyna bukan enggan memberitahu Radit mengenai hal tersebut, tapi Reyna kira Radit telah mengetahui hal itu.

Keesokan harinya,

"Senyum-senyum mulu nih bocah."

"Apasih bel."

"Udah ye na kewujud mau lo skrg."

"Hehe, iya vin. Gue seneng banget."

"Radit lama-lama berasa baemax ya na."

"Ahahaha fa, iya si emang:("

"Baemax gimana maksud lo bel?"

"Ya gitu vin, gak mau liat Reyna kenapa- napa. Pokonya keliatan banget ngejaga Reyna."

"Faris gimana na?"

*hening*

"Gue gak tau, Faris ngilang Fa."

"Dan lo gak ngerasa kehilangan dia?"

"Iya.."

"Radit sukses ngisi hati lo yang lagi jenuh banget sama Faris."

"Hmm"

"Lo harus milih na."

"Iya gue tau, gue bakal fikirin vin."

Beberapa hari kemudian,

29jan'17

"Na?"

"Faris?"

"Keluar dulu."

"Lo disini?"

"Eh cepet...."

Reyna segera keluar rumah, terlihat Faris telah hadir didepannya. Dengan sebuah bolu ulang tahun, dan bingkisan cukup besar disampingnya. Reyna terkejut, dan bersikap sangat bingung.

"Faris?!"

"Happy birthday na."

"Lo kok(?)"

"Tiup dong."

Reyna meniup lilin, dan kemudian mempersilahkan Faris untuk masuk ke dalam rumahnya.

"Gue sengaja gak hubungin lo, untuk ini."

"Ih."

"Bete."

"Ko bete sih na..."

"Gue gak pernah lupa, cuma mau bikin semuanya lebih beda aja."

"Lo harusnya gak usah kesini. Gue gak ulang tahun hari ini. Udah lewat."

"Wih keluar deh betenya, jelek ah."

"Nih na."

*nyerahinbingkisan"

"Gue ga minta."

"Gue mau ngasih."

"Gak mau."

"Ga ngehargain banget na..."

"Abisnya.."

"Kalo lo ultahnya weekend, gue pasti kesini tepat pas lo ulangtaun."

"heu."

"Udah dong, makin baik ya na."

Bring Me My EdelweisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang