Keesokan harinya, Reyna bertemu dengan Rendy. Ohya, Rendy kini telah menjalani hubungan dengan cewek bernama Mia, adik kelas Reyna dan Radit juga. Hubungan Reyna dengan Radit, tak merubah status pertemanan mereka. Reyna Radit, dan Rendy tetap ngumpul sekalipun Reyna dan Radit kini bukan sekedar teman biasa. Bedanya, Rendy keliatan lebih jomblo aja. Karena Rendy gak pernah bawa mia kalau main-main gini. Dan Reyna, sekarang nebeng-nya ya ke Radit. Tapi gak berubah kok, mereka tetap enjoy-enjoy aja main bareng.
"Ren kali-kali ajakin dong Mia."
"Biar gue gak cewek sendiri gini."
"Iya nanti ya na."
"Tau tuh, bawa dong ren."
"Santay dit."
"Takut dia malu."
"Sama kita-kita ini kok ren."
Rendy bener-bener keliatan banget sayang sama Mia. Beberapa tahun Reyna deket dan kenal sama Rendy, baru kali ini nih Rendy keliat bener-bener sayang sama cewek. Buat Reyna, itu jadi hal yang sangat langka dan patut banget buat dijadiin bahan ejekan.
----
Beberapa minggu dari itu Rendy bener-bener ngenalin Reyna dan Radit sama Mia, cewek-nya itu. Mereka kedatangan member baru, sekalipun Mia terlihat sedikit polos. Mereka tetep asik-asik aja buat ngumpul. Mia jadi deket sama Reyna, dan kalau ada masalah, Mia curhatnya ya ke Reyna. Gak bisa Reyna jelasin, tapi ketiganya bener-bener bikin Reyna nyaman.
***
Beberapa minggu kemudian, Reyna dan Radit masih sangat aman-aman aja. Reyna cuma lebih nyebelin aja, makin sering bete, kesel, cemburu dan sebagainya. Tapi Radit sabar. Hingga tiba pada saat dimana Reyna gak sengaja ketemu sama Faris.
disupermarket,
"Loh, Faris?"
"Eh na."
"Ngapain disini?"
"Gue lagi main ke rumah lama."
"Oh."
"Lo apakabar na?"
"Gue baik Ris."
"Lo sendiri?"
"Gue selalu baik, kalo udah liat lo."
"Yaelah lo masih aja."
"Lo sama siapa na sekarang?"
"Gue?"
"Ada."
"Oh."
"Lo sendiri?"
"Hati gue belum nemu lagi."
"Hmmm."
*hening*
"Yaudah ris, gue duluan ya. Ga enak ditungguin."
"Okey na, hati-hati."
Faris masih bertahan dengan kebaikannya. Reyna gak ngerti kenapa bisa ada orang kayak Faris. Dan kenapa Reyna malah bisa bosen sama orang sebaik Faris. Reyna paling gak bisa punya perasaan gak enak ke orang, dia selalu kefikiran itu. Padahal, harusnya itu gak ngeganggu dia. Tapi Reyna ya gitu, Reyna selalu balesin pesan orang-orang yang katanya lagi deketin Reyna. Termasuk Faris. Kepekaan Reyna mungkin udah sangat buruk, sehingga dia gak pernah mau paham sama orang-orang yang ngirimin pesan buat ngedeketin dia. Dan Radit selalu tau itu, Reyna gak pernah bisa nyembunyiin sedikitpun hal dari Radit. Tapi Radit kalem-kalem aja, berusaha oke-oke aja. Reyna gak pernah tau kalo ternyata Radit ngebatin karna hal-hal itu. Reyna emang selalu seenaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bring Me My Edelweis
Historia Corta*** Reyna Senja, abg SMA. Penggemar berat sang bunga abadi Edelweis, melalui seseorang yang mengenalkannnya akan bunga tersebut. Pertemuan dengan beberapa orang yang hanya sekedar datang untuk kemudian pergi pun dimulai. Persahabatannya yang secara...