DAY 10

1.1K 212 4
                                    


Part ini pendek banget:')

Yeri takbisa menyembunyikan senyumnya, sama seperti hari-hari sebelumnya. Yeri membaca pesan yang ada di sticky note merah itu.

Tunggulah sebentar lagi, oke? Semangat untuk hari, Kim Yerim.

-jjk

Yeri takbisa menahan degup jantungnya, jjk ini mengatakan untuk menunggu sebentar lagi. Oh, jangan lupakan kalimat semangat yang diberikan jjk kepadanya, membuat degup jantungnya semakin hebat. Yeri membenarkan letak kacamatanya kemudian berjalan ke arah bangkunya; menuliskan balasan untuk jjk.

Iya. Kamu semangat juga untuk hari ini.

-kyr

***

Yeri mulai terbiasa dengan Jungkook yang tiba-tiba muncul di hadapannya. Contohnya seperti saat ini. "Makan siang bareng?" ujar Jungkook. Yeri membenarkan letak kacamatanya. "Udah ah, nggak usah di jawab." Jungkook langsung menarik Yeri keluar dari kelas.

Masih sama seperti beberapa hari terakhir. Siswa-siswi akan menatap Yeri dan Jungkook dengan berbagai tatapan, apalagi Eunha. Dari tatapan yang diberikan Eunha kepada Yeri, Yeri sangat peka dengan kemarahan yang terpancar dari sana.

Setelah mengantre untuk mendapatkan jatah makan siang, Yeri dan Jungkook berjalan menyisir kantin untuk mencari meja kosong. Jungkook melihat satu meja kosong, "Yer, di sana ada meja kosong. Yuk." Yeri hanya berjalan mengekori Jungkook.

Jungkook meletakkan nampan makan siangnya di atas meja lebih dulu kemudian menarik kursi yang akan diduduki Yeri. "Khusus untuk Bidadarinya Jungkook." Yeri tersenyum kikuk mendengar ocehan Jungkook. Makan siang dilalui dengan keheningan. Yeri asyik dengan makanannya dan Jungkook yang asyik menatap wajah cantik Yeri.

"Yer," Yeri mendongakkan kepalanya saat mendengar namanya diucapkan oleh Jungkook.

"Kenapa, Kak?" tanya Yeri. Jungkook menggeleng, "nggakpapa, Yer, cuman mau manggil aja." Yeri hanya bisa mengangguk.

"Yuk, Yer, kita balik ke kelas."

***

Yeri terkejut setengah mati saat Jungkook berjalan di sebelahnya. "Kakak ngapain?" tanya Yeri. Jungkook tertawa ringan, "Kakak juga ikut hagwon, Yer. Sama kayak kamu."

"Kakak ikut hagwon?!" Yeri semakin terkejut. Oh ayolah. Seorang Jeon Jungkook yang terkenal malas belajar mengikuti hagwon. Hagwon. Sekali lagi, hagwon.

"Jangan kaget gitu dong, Yer. Kesannya kalau Kakak ikut hagwon, dunia bakal kiamat."

"Kakak ngapain ikut hagwon?" Yeri sudah tidak bisa menyembunyikan rasa penasarannya. Jungkook tersenyum, "Kakak sadar sekarang udah semester terakhir, bentar lagi ujian. Kakak juga mau kali masuk Universitas terkemuka..."

Yeri ngangguk-ngangguk paham.

"...sekalian jagain kamu, Yer. Cewek nggak baik pulang malem-malem."

Bolehkan Yeri berharap kalau Jungkook menyukainya?

-TBC...

Maaf banget loh part ini pendek banget. Tiba-tiba, sama sekali nggak ada ide buat cerita ini:') Malah dapat ide buat bikin cerita lain, huhu... Tapi gue usahakan bakalan nyelesain cerita ini, baru bikin cerita baru.

Makasih udah mau baca, laffff u{}

xoxo,

piscesablue


31 DAYS; JungriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang