Happy 5,5K views and 200 followers! aku nggak nyangka banget, makasih banget~
Jangan lupa vote dan komentar, ya? kalau nggak bisa komentar, setidaknya kasih vote, oke? Karena, sejujurnya, vote dan komentar kalian adalah penyemangatku~~!!
"Jangan lepasin tangan kamu dari tangan aku, Kim Yerim." ujar Jungkook sambil menangkap jemari-jemari imut milik Yeri.
"I-iya, Kak." sahut Yeri. Mereka berdua melangkahkan kaki mereka memasuki salah satu mall.
Jungkook berencana untuk mengajak gadisnya menonton di bioskop. Setelah membeli tiket, makanan dan minuman, sekarang mereka berdua sudah duduk bersebelahan dan jangan lupakan Jungkook yang terus merangkum jemari Yeri.
"Habis nonton kita makan, ya?" tanya Jungkook sambil menatap gadis di sebelahnya, yang ditatap hanya mengangguk kepala patuh.
***
Yeri sama sekali tidak fokus menonton film yang diputar, kenapa? Itu semua karena laki-laki bernama Jeon Jungkook. Oh ayolah, bagaimana Yeri bisa fokus saat Jungkook tak melepaskan tangannya barang sedetik?
"Yer, mau makan apa?" tanya Jungkook menatap Yeri saat mereka berdua sedang berjalan mencari makan siang. Ah salah, bahkan jam makan siang sudah lewat.
Jeon Jungkook, jangan menatapku seperti itu! "Terserah."
Jungkook nampak berpikir sejenak, "Mau makan junk food?"
"Baiklah."
Taklama kemudian, mereka berdua memasuki salah satu tempat makan. Jungkook memesan tiga buah burger berukuran besar dan juga dua cup soda. Setelah makanan datang, satu fakta yang baru Yeri ketahui, laki-laki bermarga Jeon itu porsi makannya sangat besar.
"Apa aku terlihat rakus?" tanya Jungkook sesaat sesudah menghabiskan burger keduanya.
Yeri tertawa kecil sembari menggeleng, "Tidak, tidak sama sekali." ujarnya.
"Kenapa?" tanya Jungkook kemudian meminum sodanya.
Yeri tersenyum, "Karena aku melihat kakak-kakakku makan sepertimu, bahkan lebih." balas Yeri. Seketika, kenangan-kenangan indah bersama keluarganya beterbangan di kepalanya, sampai-sampai membuat gadis itu tidak mendengar kalau Jungkook memanggilnya.
"Huh?" ujar Yeri saat Jungkook sedikit meninggikan suara saat memanggil dirinya.
"Kamu nggakpapa?" tanya Jungkook. Yeri menganggukkan kepalanya, membalas.
"Cepet makan, habis ini aku mau beliin kamu sesuatu."
***
"Pilih kamu mau yang mana." ujar Jungkook.
Yeri terperangah, sungguh. Bukan, bukan karena ini pertama kalinya bagi gadis itu. Hanya saja, ini pertama kalinya ada seorang lelaki—selain kedua kakaknya dan ayahnya—mengajaknya ke toko boneka seperti ini. Pertama kalinya.
Yeri melangkahkan kakinya menyusuri toko itu, melihat berbagai macam boneka. Jungkook yang mengikuti Yeri dari belakang, mau tidak mau tersenyum melihat bagaimana senyum yang tercetak jelas di wajah gadisnya. Ah, tidak salah bertanya dengan Taehyung, batin Jungkook.
"Kak," ujar Yeri sambil menatap Jungkook, "aku mau yang itu." sambungnya sambil menunjuk sebuah boneka Squirtle berukuran besar. Jungkook tersenyum, "Yang itu?" ujar Jungkook dan langsung mendapat anggukan dari gadis di sebelahnya.
Lantas, Jungkook dengan badannya yang tinggi, sama sekali tidak kesulitan untuk menjangkau boneka Squirtle itu. Senyum di wajah Yeri semangat lebar, "Makasih, Kak." ujar gadis itu sesaat setelah Jungkook memberikan boneka itu kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
31 DAYS; Jungri
Fiksi PenggemarSemua berasal dari taruhan saat ulangan Fisika! Jungkook yang kalah dari kedua temannya--Taehyung dan Jimin--harus merelakan 31 harinya untuk gadis yang bernama Kim Yerim. *** [ide ngebuat cerita ini muncul setelah gue selesai ngebaca cerita kar...