--Agustus: Teruntuk Dirimu--

462 86 8
                                    

[Name] berjalan ke luar dari area sekolah, ini pertengahan Bulan Agustus, 17 tepatnya, ulangtahun [Name]. Jantung [Name] tiba-tiba berdegup kencang, aaahhh! Berharap sampai rumah ada kue besar buatan ibunya. Ingin sekali [Name] terima hadiah seperti itu.

[Name] berbelok memasuki gang tempat biasa ia pulang-pergi ke sekolah. Tiba-tiba ada tangan yang menutup kedua matanya. [Name] panik hampir berteriak tatkala si pemilik tangan berbisik gugup, "I-ini aku, [Name]."

"A-Arthur?!" [Name] kenal dengan suara gugup itu.

"Ja-jangan bergerak dulu," terus Arthur kembali. Melepas satu tangan dan tangan kanannya masih menutup kedua mata [Name].

"A-ada apa?" Jantung [Name] kian berpacu. Kenapa tiba-tiba pacarnya yang tsundere ini menghampirinya seperti seorang stalker?

"Se-sebentar saja. Ya?" Arthur mulai menggenggam tangan kanan [Name].

[Name] terdiam dan mengangguk, merasakan ada kehangat di balik tubuhnya. Hampir punggung [Name] bersentuhan dengan dada kekasihnya. Arthur melakukan sesuatu pada tangan [Name], tepatnya pada jari tengah [Name]. Ada barang yang hinggap, agak dingin.

"Su-sudah selesai, [Name]." Arthur perlahan menarik tangan kanannya dan membiarkan [Name] membuka mata.

[Name] terkejut ada yang melingkar di jari tengahnya. [Name] angkat tangan kanan dan menatap takjub cincin perak di tangan.

"Ha-happy birthday, [Name]." Begitulah kira-kira yang Arthur katakan selanjutnya setelah [Name] terpana dengan cincin di tangan.

[Name] tak kuasa menahan senyum, gadis manis itu berbalik dan langsung memeluk Arthur dengan riang.

"[Na-Name]?!" Arthur salah tingkah, semburat merah muda yang ia tahan sejak tadi merembet sampai ke telinga. [Name] masih riang dan tertawa.

"Terima kasih, Artie!"

Arthur tersenyum mendapati betapa bahagianya sang kekasih, Arthur mencium sekilas kepala [Name]. Kecupan yang tak disadari [Name].

Sama-sama, Sweety.

.
.
.
.
.
.

To be continue...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
12 Months || Arthur KirklandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang