--Oktober: Pesta Halloween--

519 81 21
                                    

Dalam gemuruh petir dan hujan deras yang mengguyur, dalam kilatan petir yang menyambar menebarkan sinar kejut melewati jendela, saat itupula sosok ke empat penantang terlihat. Mereka berani untuk melangkah maju, mereka siap dengan halang rintang yang akan mereka hadapi setelah satu langkah kaki mereka berikan. Ini dia sang penantang dari negeri tersembunyi di bawah gemerlapnya cahaya rembulan. Siap mengarungi malam halloween di bawah sinar purtama di bangunan sekolah minim pencahayaan. Sambutlah mereka!

"Aku akan lewati semua rintangan. Yeah! Aku penantang! Aku penantang! " Berseru riang, gadis ceria dengan baju lengan panjang dan jeans sebawah lutut, [Name].

"Hm. Mereka yang menakutiku, akan susah tidur hingga seminggu." Berkata sarkas, dengan cengiran khasnya. Lelaki dengan celana panjang hitam, jaket kulit dan kaus hitam. Arthur Kirkland berdiri dengan penuh kesombongan.

"Kesesesese. Mereka yang melihat sinar kekerenanku akan kejang-kejang dan meregang nyawa!" Lelaki berkulit putih pucat, mata merah keunguan, rambut putih. Berbaju lengan panjang putih dengan rompi jeans dan celana jeans. Gilbert, berdiri dengan berkaca pinggang dan berisik dengan tawanya.

"Ohonhon. Malam ini kakak menyiapkan servis tambahan bagi mereka yang ketakutan." Memainkan ujung rambut pirangnya, France sempat-sempatnya memainkan bunga mawar.

Gilbert, [Name], dan Arthur serempak menyingkir dan berdiri dekat jendela. Serta pandangan jijik mereka lontarkan pada France, teman sesama penantang di acara bulanan halloween yang diselenggarakan Hetalia Gakuen.

"A-apa?! Aku tak boleh bermonolog seperti kalian, heu?!" France tak terima dengan tatapan ketiga anggota penantang.

"Kau berlebihan, hentai," ucap Arthur sembari menunjuk France dengan telunjuk kiri.

"Kau berlebihan, hentai," ucap [Name] sembari menunjuk France dengan telunjuk kiri.

"Kau berlebihan, hentai," ucap Gilbert sembari menunjuk France dengan telunjuk kiri.

"KOMPAK SEKALI KALIAN, YAAAAA!" teriak France semakin merasa dirinya hina. (Memang pantas dihina, sih).

.
.
.

[Oktober]

.
.
.

Acara bulanan Halloween, di Hetalia Gakuen, selalu diadakan pesta kecil-kecilan dalam merayakan halloween. Akan dibagi menjadi beberapa kelompok dalam satu kelas. Dua kelompok penantang, dan sisanya menjadi kelompok menakuti. Di gedung kelas yang luas, satu kelompok penantang harus melewati empat kelompok menakuti di jalur yang diberikan wali kelas. Mereka harus tahan dengan usaha menakut-nakuti setiap kelompok dan harus mendapatkan bintang di kelompok tersebut. Semua ada empat bintang. Bagi mereka yang mendapatkan keempat bintang akan mendapatkan hadiah dari pihak penyelenggara acara.

Ini dia kelompok penantang yang beranggotakan oleh [Name], Arthur, France, dan Gilbert. Mari kita arungi kisah malam ini dengan melihat mereka mampu atau tidak dalam melewati keempat kelompok menakuti.

Rute pertama ....

Keempat orang ini berjalan dengan ditemani lilin yang dipajang di setiap tempok. Lilin kecil dengan api yang tak begitu memperlihatkan sekitar, tapi cukup untuk memperjelas hal yang ada dekat lilin.

Tiba-tiba ....

"GRUWAAAAAAR!"

Suara jeritan, orang dengan telanjang dada hadir di depan kelompok penantang.

12 Months || Arthur KirklandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang