" 40 detik udah dikelas, aku itung dimulai dari SEKARANG."
punya pacar overprotektif itu adalah hal yang ngebetein tingkat dewa, itulah yang dirasakan dera, ia benar benar harus tahan emosi menghadapi sikap pacarnya yang sangat berlebihan itu.
"LO TAU GA SI GIMANA GUA GA GILA COBA MAU BUANG AIR KECIL KETOILET AJA DIKASIH WAKTU 40 DETIK GILA AJA KALI WAKTU SEGITU JALAN SELANGKAH DOANG KALI!" dera lagi lagi bercerita dengan lantang, sambil menepuk berkali-kali jidatnya yang lebar bagaikan lapangan bola basket. sungguh ia sangat habis kesabaran dengan sikap pacarnya hari ini
"Dan yang lebih parahnya lagi! lo tau ga si dia ternyata merhatiin gua tiap detik pas baris dilapangan tadi, dan dia marah grgr gua ga senyum kedia. GILA KALI GUA AJA FOKUS SAMA ACARA PENSI, MANA GUA LIAT DIA DIANTARA RATUSAN ORANG DITRIBUN ITU." dera lagi lagi mondar mandir didepan sahabatnya yang sedang baca buku itu, ia memijit kepala yang rasanya mau pecah hanya karna sebuah drama cinta dibangku SMA.
"KEYRA! LO DENGERIN GUA GA SI!!!" kali ini dera rasanya sudah naik pitam. melihat reaksi sahabatnya yang dengan santai membaca bukunya, disaat dia sedang dilanda sebuah drama yang tidak ada endingnya ini.
gadis bernama keyra itu akhirnya mengalah, menaruh buku yang ia baca dan menatap sahabatnya yang wajahnya mungkin sudah seperti kepiting rebus, merah akibat marah.
nafasnya memburu, seperti siap mensantap mangsanya.
"ya terus lu mau gimana? gua saranin putus ngeyel, kalo lu putus terus dapet yang baru, mungkin lu akan dpt yang lebih baik." tutur keyra dengan sabar, walaupun jauh dari lubuk hatinya yang paling dalam ia sangat muak dengan drama cinta labil ini.
"ah! tapi, kan gua sa-yaaaang."
"ya kalo lu sayang, lu harus bertahan dan nerima sikap dia yang kaya gitu, gampangkan?"
"GAMPANG KAN
GAMPANG KAN
GAMPANG KAN
NYAKAR MULUT LO TUH GAMPANG!" dera benar benar dibuat emosi dengan sikap sahabatnya itu.
iapun segera meninggalkan perdebatan yg tak akan ada akhirnya, jika ia tidak mengalah.
DASAR.
keyra hanya mengedikan bahunya acuh, sahabatnya itu memang benar benar membuatnya muak.
untung temen. begitulah pikir keyra
***
pelajaran hari ini telah usai, siswa berhamburan meninggalkan sekolah.
gadis berkuncir kuda berjalan dengan elok dengan beberapa temannya.
menuju gerbang sekolah, ia sedikit melihat sosok yang tak meng enakan didepan gerbang sana, rasanya sedang sangat tidak mood jika harus bertemu dengannya saat ini.
"DULUAN DER! TIATI SAMA MACAN." bisik keyra, seperti sihir mematikan.
dera membuang nafasnya, kesal.
ia berjalan menghampiri pria menyebalkan yang berstatus sebagai kekasihnya itu.
GILA, NGAPAIN SI NUNGGU MULU.
dera mendengus sebal, benar-benar kesal.
"sya" panggil brian saat dera mulai mendekat kearahnya.
nama gadis itu memang dera anatasya, orang lain memanggilnya dengan sebutan dera.
berbeda dengan brian, ia lebih menyukai panggilan sya, untuk pacarnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesif Boyfriend
Roman d'amour"mimpi terburuk adalah ketika mempunyai pacar yang memiliki sifat sangat posesif, namun mimpi yang lebih buruk dari itu adalah kehilangan sosok posesif itu." -dera anatasya-
