dasar posesif!

16.6K 559 4
                                    

menjadi pusat perhatian bukanlah suatu yang menyenangkan, karna berbagai aktifitas yang dilakukan selalu tak luput dari pandangan orang lain.

benar benar memuakan.

bersekolah disalah satu sekolah dengan murid yang rata rata berjenis kelamin pria itu bukan suatu hal yang baik jika memiliki pacar yang overprotectif.

itulah yang dirasakan dera.

sejujurnya ia tidak pernah menanggapi berbagai godaan pria yang dilontarkan.

ia slalu memasang wajah datar setiap melewati warga sekolah yang memang rata rata pria.

dera saat ini sedang berjalan dengan keyra.

gadis itu hanya berjalan santai dengan mulut yang terus menerus mengunyah permen karet, tak lupa headseat yang slalu menempel ditelinganya.

berbagai godaan terlontar untuk mereka berdua, keyra dan dera.

jujur dera sangat risih dengan tatapan lapar pria pria kekurangan cewe itu.

dasar!

dera melirik keyra yang nampaknya sama sekali tidak terusik.

jelas, ia memakai headseat!

dera menengok kekanan dan kekiri dengan was was.
takut-takut pria iblis yang menyamar menjadi kekasihnya itu meliriknya dengan tatapan tajam.

dera akhirnya bernafas lega karna tak sedikit pun melihat pria dengan hidung yang mancung itu berkeliaran disekitar kantin.

"Deraaaaaa" dera yang merasa namanya dipanggil menoleh kekanan dan kekiri mencari sumber suara itu

ia melirik beberapa pria melambaikan tangan kearahnya.
dera hanya mampu membalasnya dengan senyum.

pria-pria yang tadi melambaikan tangan itu langsung kembali melakukan aktifitas semulanya, wajah mereka berubah tegang.

"dasar aneh! disenyumin malah takut."

dera berujar dengan kesal

"ngapain disini?"

"eh?" dera yang kaget dengan suara mematikan itu langsung menoleh kepalanya kearah kanan, terlihat seorang pria dengan wajah yang amat sangat menyeram kan!

sial sial sial!

dera melirik keyra meminta pertolongan, temannya itu hanya mengedikan bahu.

dasar teman!

"anu-e hmm mau beli minum aus, ini keyra juga laper yakan key?"
dera menyenggol lengan keyra sebagai kode untuk membantunya

"iaa nih bian laper gue"

keyra berujar dengan wajah memelas dengan tangan yang memanggangi perutnya.

ah keyra akting mu bagus sekali!

dera girang dalam hati

"kan aku udah bilang jangan keluar kelas, kalo mau apa-apa bilang aja, aku lebih iklas ngabisin uang buat jajanin kamu dari pada iklasin kamu diliatin orang!"

bian tetaplah bian pria yang slalu mengekangnya 2tahun terakhir ini.

ah pria itu! benar benar membuatnya kesal

"yaudah maaf aku cuma sekalian dari toilet tadi."

"alesan"

"beneran."

"ngapain senyum seyum keorang? mau gua tonjok yang mana dulu nih anaknya?"

nada pria itu benar benar brubah, matanya melirik tajam kearah gerombolan pria yang nampaknya juga terjadi aura panas disana.

My Posesif BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang