Mulmed di atas foto mommy Chelsea. Semua sesuai kulit putih, dagu runcing, rambut panjang bewarna cokelat muda dengan bagian bawah yang ikal, wajah oriental X barat🤔? #maybe. Yang tidak sesuai warna matanya anggap saja warna matanya cokelat madu....😄😄😄
MENEMUKAN TYPO? TOLONG KOMEN YA😉
***
Chelsea menyiapkan sarapan seperti rutinitasnya di pagi hari. Freya duduk sambil menggoyangkan kepalanya, mata birunya terus mengikuti gerakannya dengan penuh ingin tahu.
"Cepat habiskan sarapanmu sayang," gumamnya lembut, saat gadis kecilnya hanya mengaduk-aduk serealnya tanpa memakannya.
"Kenapa Mommy tidak mau menatap Freya?" Freya berhenti mengaduk serealnya, menatap ibunya penuh harap.
"Kamu bicara apa? Kamu tidak lihat Mommy sedang mengoles roti dengan selai?"
"Freya lihat, Mommy, maksud Freya kenapa Mommy tidak pernah mau menatap wajah Freya. Terlebih menatap mata Freya, apakah Freya jelek?" Tanya Freya, matanya berkaca-kaca.
"Astaga! Kenapa kamu berpikir seperti itu, Sayang? Tidak mungkin Mommy tidak mau menatapmu, kamu itu gadis kecilnya Mommy yang paling cantik sedunia." kata Chelsea sambil mengusap air mata di pipi gadis kecilnya.
Chelsea terdiam sejenak tampak ragu. "Sebenarnya, Mommy mempunyai penyakit mata, Sayang."
"Penyakit?"
"Ya, Sayang. Mommy akan merasa pusing saat melihat warna biru, seperti warna matamu."
"Seperti alergi?"
"Ya, seperti itu. Sayang, kau lihatkan barang-barang Mommy dan seluruh isi rumah ini tidak ada yang bewarna biru, karena Mommy memang alergi pada warna biru, bukan pada gadis kecil Mommy yang cantik." Chelsea mendekatkan hidung mereka, menggosoknya sampai gadis kecilnya tertawa geli. Dia menghujani pipi Freya dengan ciuman bertubi-tubi.
"Oke, sekarang habiskan sarapanmu kalau tidak kamu akan terlambat di hari pertamamu sekolah. Kamu tentu tidak mau itu terjadi, kan?" Chelsea menyampirkan tas ransel kecil bergambar Hello Kitty ke bahu putrinya.
"Tentu, Mommy. Freya tidak mau ketinggalan pelajaran. Freya mau jadi orang pintar dan punya banyak teman." Freya tersenyum bahagia memperlihatkan deretan gigi susunya.
"Baiklah, tetapi hati-hatilah dalam memilih teman. Tidak semua temanmu nanti bisa kau percayai." Chelsea tersenyum lembut sambil mengusap lembut rambut Freya.
Chelsea mendengar suara bel dan dia yakin supir perusahaan sudah datang.
"Jemputan sudah datang," gumam Chelsea ceria. "Ayo, Sayang." Dia menoleh, lalu menggandeng tangan gadis kecilnya.
***
Chelsea mengantar gadis kecilnya ke depan kelas. Mereka bertemu Miss Serena, wanita cantik yang merupakan guru kelas gadis kecilnya.
"Freya, ini adalah gurumu, namanya Miss Serena. Hari ini adalah hari pertamamu, jangan nakal, dan belajarlah yang rajin, Sayang. Miss Serena, jika terjadi sesuatu tolong hubungi saya segera."
Miss Serena tersenyum. "Tentu, anda tidak perlu khawatir. Saya akan mengawasi Freya."
"Ingat jangan kemana-mana, kalau Mommy belum menjemputmu tetap di dalam play group, dan jika ada orang yang tidak dikenal mengajakmu bicara, jangan berbicara kepadanya, lalu saat ada orang yang memberikanmu sesuatu baik itu berupa uang, atau makanan dan ingin mengajakmu pulang, jangan pergi dengannya, oke?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Girl [COMPLETED]
Storie d'amoreMohon maaf jika cerita ini tidak sesuai sama selera kalian. Jika tidak suka jangan NYINYIR, ME-REPORT dan PLAGIAT a.k.a mencuri ide baik dalam jumlah besar atau kecil~~itu dosa~ Ingat karya curian itu tidak berkah. [PRIVATE MODE ON] Silakan follow...