Chap empat.

13.4K 1.4K 86
                                    

Disclaimer : naruto beserta yang lainnya milik akang mk. Cerita ini di buat untuk hiburan semata.

Pairing : Sasunaru slight Sasusaku.

Warn : typo bertebaran. Alur cerita absrud. Gay. Yaoi.

Happy reading minna 👐.

Normal pov.

Kyuubi membuka matanya membiasakan cahaya lampu yang menerpa kedua bola matanya, ia menguap kecil sebelum matanya menatap ke arah jam dinding yang berada di tembok rumah sakit itu.

"Astaga!! Lama sekali aku tertidur." pekik kyuubi tidak percaya langsung bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kamar mandi yang tersedia di sana untuk mencuci muka.

Pintu kamar mandi tertutup perlahan, dan lagi kyuubi tidak melihat pergerakan yang di lakukan oleh naruto. Kelopak Tan itu membuka secara perlahan, menampilkan iris shappire yang indah di dalamnya.

Mata shappirenya bergerak kesana-kemari mencoba mencari tahu di mana sekarang ia berada.

"D-dimana aku?!" tanya naruto lemah entah pada siapa. Kepalanya masih sakit, ia tidak mengingat apa-apa.

Cklek.

Bunyi pintu kamar mandi membuat naruto meliriknya melalui ekor mata. Kyuubi masih mengeringkan rambutnya dengan handuk yang di sediakan. Ia masih belum menyadari tatapan naruto yang mengarah padanya.

"Ky-kyuu-nii?!" panggil naruto pelan sedikit terbata-bata. Kyuubi yang sedang dalam mode lola mengerjapkan matanya.

"Kenapa aku seperti mendengar suara naruto?!" gumam kyuubi sambil memeriksa telinganya, berharap ia tidak salah dengar.

"Kyuu-nii." panggil naruto lagi, dengan lancar tanpa gugup. Meski kepalanya masih sakit.

"Tuhkan. Ada lagi, apa aku sedang berada di surga?! Ehh tunggu jika aku berada di surga berarti aku mendoakan naruto mati dong?! Tidak-tidak! Kenapa kau bodoh sekali si kyuu!!" geram kyuubi pada dirinya sendiri, kyuubi mengacak rambutnya asal. Membuat rambut yang sudah dasarnya sudah berantakan, menjadi tambah berantakan.

Kyuubi berjalan ke samping ranjang naruto dengan keadaan horor sedikit, mengingat kyuubi sangat takut dengan hantu. Naruto memperhatikannya dengan bola mata yang sayu akibat menahan sakit di bagian kepalanya.

Kyuubi mendudukan dirinya di kursi tempat semula. Ia menatap ke arah ranjang tempat naruto berbaring.

"Ohh kau sudah sadar rupanya naru." ujar kyuubi sambil tersenyum. Ia belum menyadari situasi sepetinya.

Tunggu!!

Naruto?!

Sadar?!

APA?!! JADI NARUTO SADAR?!

Teriak kyuubi dalam hati tidak percaya, ia mengerjapkan matanya , mencoba mengusir hayalannya. Tapi sayang itu bukan hayalanmu kyuu, itu nyata adikmu.

"Kyuu-nii." panggil naruto lemah sambil tersenyum.

"UWAAA!!" teriak kyuubi nyaring membuat dirinya terjungkal dari kursi.

Naruto yang melihatnya terkekeh lemah, ia tidak percaya kyuubi orang yang paling di takuti. Akan terjungkal karena melihat dirinya.

"Yak!! Tunggu sebentar! Aku akan memanggil dokter!" ujar kyuubi cepat sambil bangkit dari terjungkalnya, dan berlari keluar dari ruangan naruto untuk memanggil kabuto sang dokter.

Naruto memejamkan matanya kembali, ia lelah. Ia ingin kembali tidur. Dan ia berharap, di saat bangun nanti sasuke lah yang di samping dirinya.

Tidak perlu waktu lama untuk kyuubi kembali dengan sang dokter. Kabuto yang mendengar penjelasan kyuubi pasal naruto yang sudah siuman langsung berlari.

Aku Bukan Madumu Sasuke✔.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang