Last Chapter.

16.1K 1.1K 122
                                    

Babyjung23_

.
.
.

Present :

.
.
.

Diclaimer : Naruto beserta cast yang lainnya milik Masashi Kishimoto. Cerita ini di buat untuk hiburan semata.

Pairing : SasuNaru and Others.

Rate : T! (Untuk Chap ini.)

Warn : Typo bertebaran. Bahasa pengetikan berantakan. Di chap akhir ini saat di baca tolong siapkan plastik. Karena dapat menyebabkan efek perut mual yang berkelanjutan.

.
.
.

Happy reading my Baby~

.
.
.

Normal pov.

3 Tahun Kemudian..

Now playing : [  Roy Kim - Home. ]

Sosok pemuda yang di ketahui bernama Uchiha Sasuke itu tengah berjongkok di samping makam. Tatapan sirat akan kerinduan Sasuke berikan pada foto yang terletak di atas makam. Senyum kecil penuh penyesalan atas semua yang ia perbuat di tahun lalu.

Tangannya bergerak membersihkan kaca foto yang sedikit berdebu. "Bagaimana kabarmu di sana? Apakah di sana kau sudah tidak merasakan sakit? Hei. Aku merindukan suaramu." Gumam Sasuke.

Tangan sebelah Sasuke yang menganggur di gunakan untuk mengambil sebuah bunga Carnation putih yang ia beli di toko bunga di tengah perjalan menuju ke pemakaman.

Satu ikat bunga carnation putih, bunga yang melambang cinta tulus, Sasuke letak tepat di atas makam.


Sasuke tersenyum kedua kalinya saat meletakan bunga itu. "Kau seperti bunga carnation dobe. Kau mencintai diriku dengan tulus, dengan perasaan murni yang berasal dari hati kecilmu. Dan bodohnya aku menghancurkan cintamu. Maafkan aku Naru."

Tetes air mata keluar dari sudut mata Sasuke. Tepat jatuh di atas makam Naruto. Ya, Sasuke mengunjungi makam Naruto seorang diri, meninggalkan putri kecilnya di rumah dengan sang kakak.

Somi. Uchiha Somi, gadis kecil yang membuat Sasuke bangkit dari terpuruknya selepas kepergian Naruto. Gadis kecil yang selalu membuat Sasuke merasakan kehadiran Naruto saat melihat mata shappirenya yang memandang polos.

Siapa sangka, mimpinya beberapa tahun lalu kini menjadi kenyataan. Mataharinya pergi untuk selamanya dan tidak akan pernah kembali.

"Kau jahat dobe. Meninggalkan diriku sendiri dengan perasaan bersalah. Aku ingin meminta maaf padamu atas kesalahan yang telah aku lakukan." Ucap Sasuke sambil terisak kecil.

Tiga tahun lalu adalah, tahun di mana Sasuke benar-benar hancur sekaligus bahagia.

•••

Flashback on.

Naruto di larikan ke rumah sakit saat Mikoto mendapati menantunya tengah tergeletak di dapur dengan darah yang keluar dari hidungnya. Di tambah pendarahan yang terjadi pada Naruto.

Aku Bukan Madumu Sasuke✔.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang