Aku Bukan Madumu Sasuke✔.

Chap duabelas.

Disclaimer : Naruto beserta Cast yang lainnya milik MK. Cerita ini di buat untuk hiburan semata.

Pairing : SasuNaru slight SasuSaku.

Happy reading minna.

I don't know what makes us close. And i don't know what makes us far. And i always pray for your happiness, even though you're not my side anymore. I love you.

Normal pov.

Now playing : [K.A.R.D - You In Me.]

Keduanya keluar dari rumah sakit saat malam hari. Hal itu karena Naruto harus di cek terlebih dahulu akan kondisi kesehatannya.

Di rasa Naruto sudah cukup sehat, dokter yang menangani Naruto mengizinkan Sasuke membawanya pulang. Tapi sebelum pulang dokter tersebut mengajak Sasuke berbicara di ruangannya dan meninggalkan Naruto sendiri di dalam kamar.

Mobil Sasuke melaju dengan kecepatan standar. Ia melirik Naruto yang sedang menyenderkan kepalanya di jendela mobil. Ada perasaan takut saat melihat kelopak mata itu terpejam, ia takut Naruto akan meninggalkannya. Entahlah ia sendiri tidak tau, yang jelas peringatan dokter tadi membuat Sasuke bertanya-tanya. Sebenarnya Naruto sakit apa?.

.

.

.

Flashback_

"Naruto boleh di bawa pulang. Dan tolong ingatkan padanya agar tidak terlalu lelah, jika ia kelelahan ia akan jatuh pingsan dan itu sangat berbahaya bagi kesehatannya." Nasihat dokter tersebut membuat Sasuke mengernyit.

"Maksud anda dok?" Tanya Sasuke dengan sebelah alis yang terangkat. Sang dokter menghela nafasnya sejenak, ia lupa jika ia dilarang oleh Kyuubi dan Naruto agar tidak mengatakan penyakit yang sesungguhnya.

"Tidak. Hanya saja jika ia kelelahan dan terlalu menekan pikirannya maka ia akan kembali mimisan dan membuat daya tahan tubuhnya semakin lemah." Ujar sang dokter. Dan lagi, Sasuke di buat bingung untuk kedua kalinya.

Apa yang di sembunyikan dari semuanya tentang Naruto? Kenapa hamya dia yang tidak di beritahu? Ini tidak adil! Pikir Sasuke dan langsung berjalan keluar dari ruangan tersebut.

Flashback of_

.

.

.

"Naruto?" Panggil Sasuke dengan suara beratnya membuat Naruto membuka matanya dan menatap heran ke arah Sasuke. Sasuke menepikan mobilnya di pinggir jalan, Naruto menaikan sebelah alisnya saat menyadari mobil Sasuke berhenti.

"Katakan padaku. Apa yang sedang kau sembunyikan? Kenapa hanya aku yang tidak mengetahuinya?!" Tanya Sasuke penasaran, ia membuang egonya untuk saat ini.

Naruto yang mendengar pertanyaan itu tersenyum manis, sangat manis hingga membuat Sasuke yang melihatnya tertegun sejenak sebelum kembali memasang wajah datar bak papan triplek.

"Tidak sekarang Suke. Tapi nanti. Ya kau akan mengetahuinya nanti. Dan aku harap jika kau sudah mengetahuinya kau tidak akan menyesal di akhir." Jawab Naruto membuat Sasuke memandangnya tidak percaya.