Ekstra Chap I.

11.4K 904 29
                                    

Babyjung23_

.
.
.

Present :

.
.
.

Diclaimer : Naruto beserta cast yang lainnya milik Masashi Kishimoto. Cerita ini di buat untuk hiburan semata.

Pairing : SasuNaru and Others.

Rate : T! (Untuk Chap ini.)

Warn : Typo bertebaran. Bahasa pengetikan berantakan. Di chap akhir ini saat di baca tolong siapkan plastik. Karena dapat menyebabkan efek perut mual yang berkelanjutan.

.
.
.

Happy reading my Baby~

.
.
.

Normal pov.

Now playing : [ NCT - Stay in my life. ]

Tokyo, 19 Juni 20xx. At 06.00 am.

"Apa kau yakin nak?" Tanya Mikoto pada Sasuke yang duduk di hadapannya. Sasuke mengangguk yakin dengan apa yang di tanyakan oleh sang ibu.

"Aku yakin Kaa-san. Lagi pula aku tidak sendiri di sana. Somi akan ikut denganku untuk tinggal di rumah pribadiku." Jelas Sasuke.

Mikoto menghela nafas lelah saat mendengar permintaan Sasuke untuk tinggal di rumah lamanya dengan Somi. Bukan, bukannya Mikoto tidak mengizinkan. Hanya saja Mikoto tidak ingin Sasuke terpuruk dengan masa lalunya.

"Baiklah kau boleh tinggal bersama Somi di rumah lamamu. Tapi, jika terjadi apa-apa kau harus menghubungi Kaa-san secepatnya!." Perintah Mikoto tegas.

Sasuke tersenyum kecil. "Terimakasih Kaa-san." Ia bangkit dari duduknya dan mencium pipi Mikoto secara bergantian, sebelum melangkahkan kakinya menuju kamar putri kecilnya.

Membuka pintu kamar putrinya secara perlahan, mendapati sang buah hati tengah sibuk dengan buku bergambarnya, serta pensil warna yang berserakan di mana-mana.

"Kau sedang mewarnai apa sayang?" Tanya Sasuke mendudukan dirinya di samping Somi. Somi menoleh ke arah Sasuke dengan senyum lebarnya sambil menunjukan hasil yang tadi ia warnai.

"Comi menggambar jeluk. Lihat, baguskan Tou-chan?" Tanya Somi sambil mendudukan dirinya di pangkuan Sasuke.

Sasuke tersenyum dan mengelus surai Somi sayang. "Putri Tou-san pintar." Puji Sasuke sambil mencium pipi kanan Somi.

Somi tertawa dan meletakan buku gambarnya di lantai, membalik tubuh ke arah sang ayah. Memandangnya dengan polos sebelum memeluk leher Sasuke erat.

"Kenapa hm?" Tanya Sasuke lembut sambil mengelus punggung sempit anaknya.

"Comi ingin beltemu Kaa-chan." Lirihnya dengan bibir yang di tekuk ke bawah. Sasuke tersenyum miris saat mendengarnya,

Aku Bukan Madumu Sasuke✔.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang