Aku Bukan Madumu Sasuke✔.

Chap Tujuh Belas.

Disclaimer : Naruto © MK.

Pairing : SasuNaru and Others.

Gua saranin, liat vidio di atas, buat kejadian pembantaian yang di lakukan oleh anak buah Fugaku.

Normal pov.

Tuesday, 23 Mei 2018. At 17.30 p.m.

Dua hari telah berlalu begitu saja, begitu pula dengan keadaan Naruto yang belum membaik. Naruto sempat sadar hanya beberapa detik sebelum kembali pingsan di karenakan kesehatannya yang turun benar-benar drastis.

Sasuke dengan sabar menunggu Naruto membuka matanya. Kyuubi yang kebetulan berada di sana mendengus pelan sebelum berjalan ke arah Sasuke.

"Kau pulang dan istirahatlah." Perintah Kyuubi sambil menepuk pundak Sasuke.

Kepala Sasuke menggeleng lemah sebagai jawaban atas perintah Kyuubi.

"Kau ingin membuat Naruto sedih saat ia sadar dan melihat keadaanmu yang sangat kacau itu?" Tanya Kyuubi dengan sebelah alis yang terangkat.

"Biarkan aku di sini Kyuu, dan biarkan aku menebus kesalahanku selama ini." Pinta Sasuke dengan suara paraunya.

Kyuubi menghela nafas lelah. "Kalau begitu, kau aku tinggal dulu sebentar. Ada yang ingin aku beli." Ucap Kyuubi dan hanya di balas anggukan singkat oleh Sasuke.

Kyuubi tersenyum miris saat melihat sikap Sasuke yang seperti itu, jika boleh jujur. Kyuubi lebih menyukai sikap Sasuke yang dingin dan datar, di banding sekarang yang tidak memiliki gairah hidup sama sekali.

Kyuubi membuka pintu ruang inap Naruto, dan berjalan keluar. Meninggalkan Sasuke sendiri di dalam ruangan menjaga Naruto.

Naruto sudah di pindah ke ruang inap VIP. Dan itu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, tapi Sasuke tidak peduli pada uangnya. Yang ia pedulikan sekarang adalah kesehatan Naruto.

"Kapan kau akan bangun Naru? Tidak kah kau rindu pada diriku? Seperti aku merindukan dirimu?" Tanya Sasuke dengan nada pelannya. Tangan Sasuke bergerak mengelus pipi Naruto yang semakin tirus.

"Aku mencintaimu, Uchiha Naruto." Ucap Sasuke sambil mencium pipi Naruto singkat.

●●●

Bunyi ketukan sepatu heels yang beradu dengan lantai mengisi keheningan yang terjadi di koridor rumah sakit yang terlihat sepi.

Hanya beberapa perawat saja yang terlihat.

Seorang wanita cantik dengan rambut bubble gumnya berjalan dengan angkuh dan tatapan mata tajam, seolah dapat membunuh siapa saja yang menatapnya.

Sebelah tangannya terkepal erat menahan emosi. Kakinya berhenti melangkah, tepat di ruangan Naruto di rawat.

Cklek.

Pintu terbuka menampilkan sosok Sakura dengan dress cantik yang membalut tubuhnya. Kakinya berjalan mendekat ke arah Sasuke yang sedang duduk di kursi samping ranjang Naruto berbaring.

PLAK.

Tangan Sakura dengan entengnya melayangkan tamparan pada pipi Sasuke. Sasuke membulatkan matanya tidak percaya.

"Apa yang kau lakukan bajingan!?" Tanya Sasuke murka sambil bangkit dari duduknya dan memandang Sakura nyalang.

"Seharusnya aku yang bertanya padamu! Apa yang kau lakukan pada kekasihku hah?!" Tanya Sakura emosi dan tanpa sadar ia telah membongkar rahasianya sendiri.