Chap Delapan Belas.

10.1K 945 123
                                    

Disclaimer : Naruto © MK.

Pairing : SasuNaru and Others.

Normal pov.

Now playing : [ Taeyeon feat Verbal Jint - I ]

Tuesday, 23 Mei 2018. At, 22.00 p.m.

Kau pemberi harapan palsu~

Pergi jauh-jauh dari hidupku~

Kau pemberi harapan palsu.

Please dong please jangan dekat denganku~

Kyuubi mengernyit bingung saat nada dering pada ponselnya seketika berubah menjadi tidak enak seperti itu. Dengan malas ia mengambil ponselnya yang tergeletak di atas meja, dan melihat siapa yang menghubunginya.

Di layar tertera nama Itachi Keriput Maho. Dan Kyuubi bersumpah akan menarik rambut panjang Itachi saat ia menyadari siapa yang telah mengganti nada deringnya.

Tangannya bergerak untuk menggeser tombol hijau kesamping, dan mendekatkan ponselnya pada telinga sebelah kanannya.

"Apa!?" Tanya Kyuubi ketus, membuat Itachi yang berada di sebrang telfon sana mengelus dadanya sabar.

"Sasuke kecelakaan."

Deg.

Jantung Kyuubi berpacu dengan cepat kala mendengar kabar buruk yang menimpa adik iparnya.

"Astaga! Bagaimana bisa?! Sekarang Sasuke berada di rumah sakit mana?" Tanya Kyuubi beruntun.

"Rumah sakit yang sama sepertimu. Dan sekarang aku sedang berada di depan ruang UGD bersama Kaa-san."

"Baiklah. Aku akan kesana." Ucap Kyuubi sambil bangkit dari duduknya, tapi ucapan Itachi di telfon mengurungkan niatnya.

"Kau di sana saja bersama Naruto. Nanti aku yang akan ke sana." Perintah Itachi dengan nada lembutnya.

"Baiklah." Ucap Kyuubi menuruti perintah Itachi.

"Kalau begitu aku tutup telfonnya. Dan kau jangan lupa makan malam, aku tidak ingin kau sakit Kyuu-chan." Nasihat Itachi membuat pipi Kyuubi bersemu merah.

Ia mengusap wajahnya pelan, sebelum tersenyum kecil.

"Aku, tidak lupa." Sahut Kyuubi dan setelahnya ia memutus sambungan telfon secara sepihak.

"Aish keriput itu!." Geram Kyuubi dengan wajah merahnya, antara malu dan kesal menjadi satu. Kyuubi mengaktifkan mode silent pada ponselnya dan menggeletakannya di brankar Naruto.

"Rencana yang sudah aku susun rapih, hancur berantakan. Setidaknya Sasuke mendapat hal yang setimpal dengan apa yang telah ia perbuat beberapa waktu lalu." Gumam Kyuubi sambil mengelus tangan kanan Naruto yang di infus.

"Di mana kebahagiaanmu yang sesungguhnya Naru? Kenapa harus kesedihan yang datang padamu terus-menerus?" Lanjut Kyuubi dengan air matanya yang menetes.

"Kumohon. Sadar, dan pancarkan kebahagiaan itu sendiri jika kau tidak mampu menemukannya hiks." Satu isakan lolos dari bibir Kyuubi saat menyadari betapa rumitnya kehidupan Naruto.

Sebagai seorang kakak, ia hanya ingin adiknya bahagia. Tidak bukan dengan cara seperti ini, ia ingin melihat Naruto bisa bahagia dengan keluarga kecilnya.

Tuhan. Jika aku boleh meminta, aku ingin meminta satu hal padamu. Jangan biarkan adikku pergi dan meninggalkan tangis kesedihan di sini. Batin Kyuubi sedih dengan air mata yang terus mengalir membasahi pipinya.

Aku Bukan Madumu Sasuke✔.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang