You're My Savior

Impossible

Floren POV

"Jadi, saat kamu koma dirumah sakit, mama diajakin James ketemu sama orangtuanya. Mama sendiri gatau ada perlu apa sama mereka dan mama baru tau kalo kamu........." ucapan mama terhenti.

"Apa ma?" tanyaku penasaran.

"Kamu ditunangin sama James" lanjutnya pelan.

"APA???? KOK BISA?" 

"James suka kamu. Dan katanya, kamu juga udah pernah ketemu mereka jadi mereka berniat mempertunangkan kamu dengan James" jelas mama panjang lebar.

"Ketemu mereka? Kapan? Gak pernah ma. Aku juga gak kenal mereka. Aku gamau ditunangin gini. Ini bukan jaman Siti Nurbaya ma. Lagian, aku udah punya Kevin" tukasku.

"Tapi mama setuju sama mereka. Lagian, kalo mama lihat, James anaknya baik. Nggak seperti Kevin, laki-laki gak bener."

"Pokoknya aku gamau ma. Titik!" kataku seraya masuk ke dalam kamar.

Gue galau maksimal duh. Masa ditunangin sama yang baru kenal. Please, ini bukan jaman Siti Nurbaya, okay. Gausa pake acara ditunangin-tunangin segala. Emansipasi wanita coy. Nyokap juga gitu ish. 

Btw, gue heran, kenapa Kevin nggak ngehubungin gue sama sekali ya? Apa dia udah ga peduli sama gue? Jahat banget itu namanya. Gue mesti ngapain ini.................

Ohiya, telfon. Siapa tau diangkat. 

Gue pun mencari kontak Kevin dan menggeser icon berwarna hijau,

Tut....tut.....tut....

"Halo" 

"Kevin?"

"Bukan. Ini siapa ya?"

"Um, ini temennya. Kevin ada?"

"Kevin lagi....."

"Flo?"

"Hei Kevin, itu tadi siapa?"

"Oh itu, sepupu aku. Dia baru balik dari Aussie"

"Oh gitu. Aku kangen kamu tau. Kemana aja sih?"

"Sori, aku belakangan ini sibuk. Tugas dari dosen banyak banget. Maaf ya"

"Ngeselin ih kamu. Aku dirumah sakit, kamu nggak jenguk"

"Aku sibuk beneran. Aku traktir deh, mau nggak?"

"Yaudah. Dimana?

"Tempat biasa ya"

"Oke, see you"

"See you too"

KLIK!

Akhirnya ketemu Kevin lagi. Okay, harus dandan dulu. Gue harus cantik didepan dia.

James POV

Gue gatau harus seneng apa biasa aja pas denger kalo nyokap bokap setuju hubungan gue sama Floren. Mereka gatau aja kalo itu cuma boongan doang. Mungkin harus seneng karena gue bisa ada hubungan khusus sama  Floren tapi pas tau dia amnesia gini jadi bingung. Bingung karena dia udah lupain gue dan inget sama mantannya yang brengsek itu. Gue bingung.

Dan untuk Cyntia, gue gatau dia sekarang dimana. Kabar terakhir yang gue denger sih, dia di jodohin sama orang Jerman, anak patner bokapnya. Dan i think, she will accept that. Tipe dia udah kebaca banget. Sukanya yang berduit dan whatever.

By the way, seminggu ke depan gue bakal ke Bali dan yang pasti gue gak bakal bisa ketemu sama Floren. Yeah, i'm gonna miss that girl so much. Meskipun dia udah lupa sama gue.

But wait,

I HAVE AN IDEA...........

------------------------------------------------------------------------------------

Penasarangak? Wdytnih? Tetep vomment yea. btw baca crita terbaruku dong. Judulnya Chiq tq^_^