Jadi gue memutuskan untuk terus melanjutkan ini cerita. Karena apa yang udah dibuat, harus diselesaikan kan? Gue bakalan ngepost beberapa part sebagai pengganti karena gue udah lama gak aktif. So, jangan lupa vote and komen ya!
Hope you guys enjoy it!
Ohya, ini ceritanya rada gue udah makanya gue edit lagi hehehe.
-v-
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Floren POV
Hari ini gue bakal ke Bali. Dan itu berarti, gue gak bakal ketemu sama Kevin tapi bakal ketemu terus sama James. Tapi gak papa karena gue bakal bisa cuci mata dengan ngeliat para bule yang berjemur di pantai dengan keadaan shirtless yang hot banget pastinya. Gue udah gak sabar.
Niatnya, James ngejemput gue dirumah tapi karena dia ada sedikit masalah di kantornya katanya, jadi gue dengan terpaksa pergi ke bandara sendiri dan nungguin dia disana sampe dia dateng karena tiketnya dia yang pegang. Dan inilah gue. Gadis berusia 20 tahun yang sedang menggeret koper dan menenteng tas berjalan mondar-mandir di airport lalu duduk di stan makanan cepat saji dan membeli burger. Dan gak lupa, headset bertengger di telinganya. Hidup ini indah kalo lo ngerasain gimana rasanya hidup damai, tenang, gaada pengganggu. Nyaman.
Pas gue lagi asik makan sambil mendengarkan lagu, tiba-tiba gue ngerasa ada yang ngeliatin gue dan ternyata itu James. Dia pake kaos yang memamerkan tangannya yang berotot dan dia pake celana tigaperempat dan rambutnya acak-acakan. Dan dia ganteng banget nget nget.
"Udah puas ngeliatin gue?" tanyanya mengejek.
"Dih, siapa juga ngeliatin lo. Mending gue ngabisin makanan gue daripada ngeliatin lo yang super gapenting" jawab gue bohong.
"Jangan bohong kek. Gue tau lo sebenernya terpesona sama gue. Gak perlu malu-malu gitu" katanya dengan bangga.
"Udah ah, gue mau pergi" ujar gue seraya berdiri dari kursi tapi ditahan sama dia.
'Temenin gue makan."
----------------------------------------------------
Normal POV
Di sebuah restoran berbintang lima, terlihatlah dua orang yang sedang menunggu makanan dan mereka tidak berbicara satu dengan yang lain sampai makanan itu datang. Lalu makanlah mereka berdua. Setelah selesai, si cowok membayar makanan mereka sedangkan si cewek hanyalah diam sambil mendengarkan lagu.
"Ayo ke bandara. Waktunya kurang 15 menit" ujar James seraya menggandeng tangan Floren.
Dan tanpa banyak bicara, Floren mengikuti James dan duduk dimobilnya. Kemudian mobil itu melaju dengan kencang. Ketika sampai dibandara, mereka langsung menuju ke pesawatnya dan duduk dikursi yang sudah ditetapkan.
Dan perjalanan pun dimulai........
Floren yang sedang asik membaca novelnya, dikagetkan oleh James yang membuat Floren marah. Dan pertengkaran kecilpun terjadi dan membuat beberapa penumpang merasa keberatan dan pramugaripun menegur mereka. Dan Floren kembali membaca novelnya sedangkan James mencoba untuk mengistirahatkan tubuhnya.
Tak terasa, mereka telah tiba di Bali. James yang ternyata tertidur dengan pulas dibangunkan oleh Floren. Namun apa daya, James seperti kebo. Dan ketika Floren menggoyang-goyangkan tangan James, malah tangan Floren digenggam erat oleh James yang membuat Floren kebingungan. Lalu mencari akal agar James dapat bangun. Dan ia mendapat ide untuk meneriaki telinga James.
"Satu....dua....tiga BANGUN KEBOOOOOOO!!!!!!!" teriak Floren yang membuat James kaget dan refleks memeluk Floren.
Dan terjadi sebuah keheningan dan disambut dengan deheman seorang pramugari. Dan dia berkata, "Mau berduaan dipesawat terus nih?" Sontak mereka melepaskan pelukan dengan salah tingkah. "Habis gini dilanjutin lagi ya dek" sindirnya seraya tertawa dan dibalas dengan cengiran kecil dari keduanya.
Mereka pun keluar dari pesawat dan menuju ke tempat pengambilan barang untuk mengambil barang-barang milik mereka. Tanpa sengaja, James melihat sosok yang tak asing baginya.
.....VIVIAN?
![](https://img.wattpad.com/cover/13427013-288-k418392.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Savior
Teen FictionFlorentia Agatha. Cewek aneh dan penyendiri yang berhasil menarik perhatian James, asisten dosen yang cukup tampan dan memiliki banyak fans. Siapa sangka pertemuan yang tidak terduga menjadi masalah yang besar buat Floren? Apa yang terjadi sebenarn...