"Jadi, gimana Bang?" tanya Reinard dari seberang.
Dika hanya terkekeh pelan sambil menunjuk ke arah Laptop yang digunakan oleh Azhar. Dengan cepat Azhar memberikan laptopnya dan duduk di samping Dika. "Lu udah buka laptopnya?" tanya Dika lagi.
"Udah."
"Hape pegangin," bisik Dika seraya memberikan handphone-nya kepasa Azhar, "udah belom?"
"Yey! Udah!"
"Sip, kalau gitu ... teken simbol 'Windows' di keyboard sama huruf 'R' bersamaan ...," pinta Dika seraya melakukan hal yang sama. Lalu, sebuah jendela program 'Windows Run' berwarna abu-abu muncul di sudut kanan bawah. "udah?"
"Kebuka 'Windows Run' terus?"
"Ketik, 'cmd' ... enter ....," jawab Dika pelan. Sejenak, terdengar suara keyboard yang ditekan secara perlahan-lahan dari handphone hitamnya. "... udeh belom! Lama amat lu!"
"U-udah, Bang!"
"Udah itu, lo liat flashdisk lo di data keberapa? Maksud gue, 'kan kalo ada Data C, Data D, Data E, nah ... flashdisk lo apa? E atau F?" lanjut Dika lagi. Ditekannya tombol 'Windows' dan huruf 'E' bersamaan, hingga jendela 'windows explorer' terbuka.
Sejenak, ekor matanya menatap handphone qwerty berwarna hitam lainnya. Sebuah gelombang berwarna putih, sesekali bergerak ke atas bersamaan dengan suara yang menggema. Di atasnya, terdapat tiga digit angka yang terus berubah setiap detiknya.
"Udah belom!"
"Be-bentar, Bang!"
"Elah, lo lama amat ... kebanyakan ngeremes toket ya, sampe gak bisa nulis?" Azhar hanya menggelengkan kepalanya pelan. Ditatapnya kedua mata, Dika dengan tatapan datar.
"I-iya, Bang, tahu aja," jawab Reinard seraya terkekeh pelan.
Dika tertawa terbahak-bahak seraya mengambil spidol hitam di samping laptopnya. Ditulisnya, "TANGAN TAK BERFUNGSI" di atas kertas HVS, dan diletakannya kembali spidol tadi.
"Udeh?"
"Udah, Bang."
"Apa?"
"E, Bang."
"Oke, kalo gitu ... ketik di 'Windows Run' tadi E 'titik dua'."
"Titik dua?"
"Iya, simbol bagi itu lho!"
"Oh, iya-iya ... terus?"
"Enter," ujar Dika lagi, "udah?"
"Udah."
"Nah, sekarang, ketik 'attrib strip s, strip r, strip h, slash s, slash d', bisa?"
"Hah? Apa?"
'''Attrib -s -r -h /s /d. Udah?"
"Attrib?"
"Iye! Busyet! Lu budeg ya? Apa karena ngeremix lagu mulu? Emang lu solo?"
"Kagak sih, Bang! Ada enam orang, Bang ... termasuk gue sama Nayla," jawab Reinard lagi seraya terkekeh pelan. Dika kembali tertawa seraya menulis, "4 ORANG" di kertas putih tadi.
"Pada jago mainin alat masing-masing?"
Sejenak, ada keheningan beberapa detik dari seberang. "Lumayan sih, Bang," jawab Reinard lagi seraya tertawa pelan. Dika kembali tertawa mendengar perkataan Reinard. Dengan cepat ditulisnya, "AHLI BERSENJATA" di kertas tadi.
"Tapi, Bang ... gue kalau boleh jujur ... udah capek. Mau keluar dari grup band itu, tapi kayanya susah. Perlu waktu dan usaha yang lama," ujar Reinard pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flashdrive (#WYSCDCF)
Mistério / SuspenseT A M A T Highest Rank: #42 in Mystery/Thriller (27 Agustus 17) Cetakan pertama [16 Juli 2017] Apa yang terjadi jika kamu menemukan sebuah file asing di flashdiskmu? Reinardus Tinggi Situmorang adalah seorang mahasiswa semester satu fakultas informa...