[BOY] 1. New Life Begins

10.6K 211 19
                                    

Author POV

1 Tahun Kemudian~

Steven masih berkutat dengan berkas dan laptop di depannya. Hari ini ia pulang terlambat dan sudah dapat di pastikan Stella akan marah padanya. Sejak 3 bulan belakangan Stella jadi mudah marah dan juga lebih manja.

Namun....

Bukan karna pengaruh bayi. Steven semakin heran dengan perubahan sifat Stella yang membuatnya kewalahan itu. Bahkan David dan Nadine yang biasanya cerewet pun memilih diam. Stella benar-benar berubah. Steven berharap semua perubahan ini akan berakhir bahagia dengan munculnya satu lagi bayi di tengah keluarga mereka.

Di umur David yang sudah 14 tahun dan Nadine yang berumur 13 tahun mereka tumbuh menjadi sosok yang dewasa dan bertanggung jawab. Mereka bersekolah di tempat yang sama. Sosok David kerap kali menjadi tameng untuk sang adik yang sering di ganggu. Steven bangga memiliki anak seperti David yang tumbuh sangat baik dan tidak brengsek seperti dia.

"Aku harus cepat pulang. Kalau tidak ibu singa akan marah besar hihi"ucap Steven seraya membereskan peralatannya.

🌼🌼🌼

Suara mesin yang dimatikan terdengar begitu keras karna kini jam sudah menunjukkan pukul 22.00. Steven memasuki pekarangan rumah dengan santai. Melepas dasi dan kancing kemeja atasnya.

"Assalamualaikum"

HENING.

GELAP.

Steven terdiam beberapa saat karna merasa heran dengan rumahnya. Kemana semua orang? Apakah sudah tertidur?

"Sayang..."

"Aku pulang"

Namun masih tetap sama. Tiada sahutan apapun. Steven menjadi sangat cemas dan bergegas memasuki kamarnya di lantai 2. Ketika pintu terbuka yang pertama kali Steven lihat adalah kegelapan.

"Stella... Apa kau didalam?"

Steven berjalan mencari saklar lampu dan menyalakannya. Steven merasa sangat lega karna melihat Stella tertidur meringkuk seperti janin di atas ranjang. Steven mendekatinya dan mengusap kepala istri tercintanya itu.

"Maafkan aku yang pulang terlambat malam ini, sayang. Aku janji akan lebih banyak meluangkan waktuku untukmu dan anak kita"gumam Steven.

Setelah puas memandang wajah tidur sang istri. Steven pun memilih untuk membersihkan badannya yang terasa lengket. Berendam air hangat menjadi pilihannya saat ini untuk mengurangi stressnya.

Steven keluar kamar hanya dengan piyama tidurnya dan masih dengan rambut setengah basah. Dan alangkah terkejutnya saat Steven melihat Stella terduduk di ranjang mereka.

"Hey sayang, bukankah kamu sudah tertidur tadi?"tanya Steven lembut.

"Kebangun, Mas"jawab Stella.

Steven pun mendekati Stella dan mengusap kembali kepala Stella dengan lembut.

"Apa kamu bermimpi buruk?"

"Tidak. Kenyataan jauh lebih buruk"

"Apa maksudmu, sayang?"

[7] Because Of You (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang