[BOY] 24. Test In Love

1.3K 48 17
                                    

I'm come back again 😘
Sejujurnya aku udah pengen update ini dari dua mingguan yg lalu, tapi maaf ada kejadian tak terduga. Masalah di dunia nyata jauh lebih rumit di banding kisah BOY ini 😂 jadi aku baru ada waktu luang saat ini. Tolong maafkan keterlambatan update kali ini 🙏🙏🙏

So, happy reading guys. Ini buat nemenin malam minggu kalian semua 😘😘😘

🌼
🌼
🌼

Author POV

Keesokan harinya~

David berjalan ke arah perpustakaan untuk mengambil buku paket yang baru datang. Sesampainya di perpustakaan ia pun langsung mengambil buku untuk kelasnya, dan berbarengan dengan anak kelas lain yang juga ingin mengambil buku. David melihat gadis berambut merah itu, karena kesal David pun mengumpat pelan.

"Hey! Pesuruh! Kemari kau!"perintah Heidi.

David dengan santai mengabaikannya dan berjalan keluar sambil membawa setumpuk buku. Heidi yang sudah kesal pun menyelengkat kaki David hingga tubuh lelaki itu terjatuh bersamaan dengan buku ditangannya. Sudah Jatuh Tertimpa Tangga ungkapan itu sangat tepat untuknya saat ini.

"Dasar cewek GILA!"umpat David dengan wajah merah menahan malu dan sakit.

Heidi yang melihatnya langsung terbahak di ikuti oleh para dayang-dayang setianya. David pun tak ingin memperpanjang masalah ia bangkit dan mulai mengumpulkan bukunya kembali. Dan ada satu tangan putih yang membantunya, David tak ingin memperdulikannya namun saat orang itu berbicara David menegang sempurna.

"Bertahanlah. Kau akan di terima disini dan bebas melakukan apapun saat Heidi sudah puas dengan permainannya"bisik orang itu yang ternyata seorang gadis yang cantik berambut coklat sebahu.

"Apa kau salah satu korbannya juga?"tanya David pelan. Sungguh, ia sedikit tertarik dengan gadis itu karena mengingatkannya dengan seseorang di Indonesia.

"Iya"jawab gadis itu lalu berlalu pergi.

David memperhatikan punggung kecil itu yang perlahan menjauh. Setidaknya ada satu orang yang mengerti bagaimana perasaannya saat ini. Itu sudah lebih dari cukup.

"ORANG GANTENG GAK BOLEH LEMAH! HARUS KUAT!!!!"batin David.

🌼🌼🌼

Pukul 12.30 WIB.

Stella terlihat lebih cantik dan segar siang ini, setelah melihat perkembangan yang baik dokter pun memberinya ijin pulang. Stella sudah sangat merindukan rumah dan anak-anaknya, Steven memang melarang putri mereka untuk ke rumah sakit karena Steven tau kedua putrinya sudah lelah karena seharian sekolah.

Siang ini Stella memakai dress selutut biru muda yang pas di tubuhnya. Wajahnya meski tanpa make up tetap terlihat cantik alami. Steven yang baru saja tiba keruangan terdiam menatap istrinya, ia bersumpah akan langsung memeluk dan bermanja seperti biasanya kalau saja ia tidak membuat kesepakatan gila itu. Sekali lagi, Steven menahan semua perasaannya dalam hati. Ia yakin kesabarannya akan berbuah manis.

"Mas?"

"Ah! Iya? Ayo kita pulang sekarang"

Stella tersenyum bahagia karena melihat suaminya yang salah tingkah. Ia merasa sangat ingin menggoda suaminya itu, apa ini bawaan bayinya atau memang ia yang merindukan suaminya?

[7] Because Of You (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang