[BOY] 29. Is This Fate?

1.2K 47 4
                                    

Nah, di mulmed kali ini ada Nadine dan Bianca 😂 suka banget liat mereka berdua, sama-sama cantik 😘😘

Makasih buat yg udah vote. Aku makin semangat updatenya 😂

Happy reading all 💋

🌼
🌼
🌼

Author POV

Starla dan juga Vincent sedang di perjalanan menuju rumah sakit tempat Barnaby berada, setelah sebelumnya mereka mencari penginapan untuk beberapa hari kedepan, mereka memutuskan menginap di hotel. Vincent sudah menghubungi Alenta dan juga Sam untuk sementara menjaga Barnaby sampai mereka tiba.

Sesampainya di rumah sakit, Starla dan Vincent langsung menuju ke ruang Heliconia nomor 310. Di depan ruangan ternyata ada Alenta dan juga Sam yang sedang berpelukan, hal ini menimbulkan pertanyaan, apa yang sedang terjadi? Ada apa ini?

"Bagaimana keadaan Abby?"tanya Starla to the point.

"Dia sedang di periksa oleh dokter. Kapan kalian datang? Kenapa tidak memberi kabar dulu?"balik tanya Sam, lelaki itu tampak sudah mengendalikan emosinya.

"Ng... Kami baru saja tiba hari ini, kami bahkan tidak sempat memberi kabar karena khawatir dengan keadaan Abby"jawab Starla sedikit gugup, tentu saja Sam dan Alenta tidak tau jika sebelumnya mereka sempat di tahan oleh Clark dan Theodore. Terlihat raut wajah bingung bercampur kaget dari Alenta, dan sebaliknya Sam tampak ramah dan tersenyum lebar menatap Starla dan Vincent.

"Wah, kamu sangat mengkhawatirkannya ya. Senang bisa bertemu denganmu lagi setelah sekian lama, Starla. Dan... Kau? Kau pasti Vincent, ya kan?"

Vincent hanya mengangguk kaku karena masih merasa canggung sedangkan Starla tersenyum tipis menanggapi ucapan Sam.

CEKLEK~

Pintu ruangan kembali terbuka, Sam dan Starla langsung mengikuti langkah kaki dr. Anton tersebut sedangkan Alenta dan Vincent kembali memasuki ruangan untuk menemani Barnaby.

Starla dan Sam memasuki ruangan dokter dan langsung duduk di kursi yang di sediakan.

"Bagaimana keadaan Abby, Dok?"

"Saat ini kondisi pasien sudah mulai membaik, saya sudah memberikan resep obat untuknya dan sejauh ini cukup efektif dalam menekan syaraf pusatnya agar tidak timbul masalah lainnya. Apa sebelumnya dia pernah mengalami gejala seperti... Halusinasi?"

Sam menggeleng karena tidak tahu sedangkan Starla terdiam karena terkejut. Starla pun menegakkan tubuhnya dan menatap sang dokter serius.

"Saya sepertinya harus menjelaskan segalanya agar Abby bisa mendapatkan perawatan yang sesuai dan bisa kembali pulih. Saya Starla, dokter spesialis kejiwaan yang merangkap menjadi dokter pribadinya dan juga anak buahnya. Banyak hal yang membuat saya merasa heran sekaligus takjub dengannya, Dok. Abby memiliki masalah pada psikisnya, untuk saat ini dugaan saya masih merujuk kepada obsesinya terhadap seorang wanita sehingga membuatnya sampai menjadi depresi. Dia juga sering berhalusinasi membayangkan wanita itu, dan beberapa kali dia bertindak di luar dugaan, seperti memberikan racun, menculik, bahkan membunuh seseorang. Setelah keadaannya membaik yang ia rasakan atau yang ia ingat adalah semua itu hanyalah halusinasinya saja padahal itulah keadaan yang sebenarnya. Saya sudah sering mengingatkannya untuk meminum obat, tapi sepertinya beberapa kali dia tidak meminum obatnya sehingga ia semakin sering bertindak di luar dugaan"

Dokter tampak menuliskan di sebuah kertas kemudian menatap Sam dan Starla bergantian.

"Kondisinya yang tidak stabil ini sangat berbahaya, saya menyarankan agar pasien di jauhkan dulu dari pemicunya atau dari wanita itu. Dengan tahap rehabilitasi, hypnotherapy, dan obat yang saya berikan ini mudah-mudahan bisa mengembalikan jiwa Tuan Abby seperti semula"

[7] Because Of You (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang