Nelangsa

297 2 0
                                    

Temaram langit yang dipenuhi kilau gemintang 'tak mampu menghibur lara dari luka...
Kemilaunya justru menambah pahit rasa yang semakin menusuk..
Melihat setiap orang merasakan suka cita kehidupan..
Nelangsa justru dirasakannya..

Nelangsa..
Ia tidak lagi berontak dengan takdir yang dihadapinya..
Ia mengeluh..tapi 'tak mampu melawan..
Tenaganya sudah habis..
Linang air matanya sudah mengering
Lidahnya sudah kelu..
Pembelaannya hanya di anggap alasan..

Ia diam...
Diam..dan diam...
Hanya itu yang bisa di lakukannya sembari mengumpulkan serpihan demi serpihan kekuatannya..
Ia diam...mengikhlaskan segala hal yang terjadi pada dirinya..

Aku, Kamu dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang