Melupakanmu

470 9 0
                                    

Mengapa melupakanmu begitu sulit?
Mengapa langkah ini kembali lagi padamu padahal aku tak siap dengan luka yang pasti akan hadir..
Mengapa hati ku tak sanggup memilih?

Mengapa hanya setengah diriku yang mampu memperjuangkanmu dan setengahnya lagi bertahan di tempat itu.

Apa bisa kamu bersabar dan memberiku waktu lebih banyak untuk mengurai segala kerumitan hidupku?
Aku tidak datang dengan rencana..
Aku tak bisa menahan rasa dan rindu yang terus bergelut dengan logika
Hatiku menginginkanmu..akal sehatku tidak.

Mengapa kita berada dalam keadaan yang menyakitkan seperti ini?
Aku tau kita memiliki rasa yang sama.
Rasa kita masih sama..rindu kita masih sama... Tapi mungkin takdir kita bukan untuk bersama..

Aku harus apa untuk bisa melupakanmu?
Melupakan dirimu yang terus membayangiku.. Menerima takdir yang tidak merestui kebersamaan kita..
Aku harus bagaimana?
Menahan rindu yang semakin sesak.. Bagaimana caranya membunuh rasa ini?
Karena tak ada harapan pada kisah kita yang menyakitkan..

#######
Pergi saja engkau pergi dariku
Biar kubunuh perasaan untukmu
Meski berat melangkah hatiku hanya tak siap terluka..
Beri kisah kita sedikit waktu
Semesta mengirim dirimu untukku
Kita adalah rasa yang tepat di waktu yang salah

Aku dan kamu menyakitkan

#Song by. fiersa besari (waktu yang salah)

#########

Tak ada rasa yang salah..kita tak bisa mengatur rasa..tapi rasa tak selalu datang di waktu yang tepat. Seringkali muncul dalam kondisi dan waktu yang tak tepat dan pada seseorang yang tidak seharusnya.

Lalu kita bisa apa?
Yang bisa kita lakukan hanya menahan rindu yang tak semestinya, membendung hati agar berhenti memperbesar rasa, dan perlahan belajar melupakan semuanya.

Apakah mudah?
Tidak.. Sama sekali tidak mudah.
Apalagi jika rasa itu berbalas.

Menyakitkan?
Sangat menyakitkan..
Tapi percayalah dibalik segala rasa sakit yang kamu rasakan..ada bahagia di ujung sana. Walau mungkin bukan dengannya.



Aku, Kamu dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang